7 Tips Sukses Memulai Bisnis Online

Terpikir di pikiran kamu mau memulai bisnis online? Sudah siap dengan peluang gagalnya? Eh, di awal-awal kok sudah bicara gagal, Mas? Ya, jelas dong, supaya dipersiapkan kalau betul-betul terjadi. Tapi, Insya Allah, tidak sampai terjadi, kalau kamu ikuti 6 kiat sukses memulai bisnis online berikut ini. Persiapkan mental kamu, siapkan kopi hangat, diseruput pelan-pelan kalau masih panas. Terus, tolong disimak ya…

1. Fokus Itu Harus Bagaikan Kapur Barus

Kok semuanya serba us? Apa tidak terurus juga? Waduh, jangan sampai ya! Tapi memang kok, untuk memulai bisnis online, kaidah yang pertama ini harus dipahami. Intinya, kamu itu mau bisnis apa sebenarnya? Bisnis online itu buuuaaanyyyaaakkk banget jenisnya. Bisa produk fisik atau digital?

Kalau fisik, mulai dari pakaian, sepatu, tas, buku, kosmetik atau apa? Produk digital ya seperti software, aplikasi, program komputer, aneka desain lewat Corel misalnya, atau apa? Nah, pikirkan dulu matang-matang ya? Sambil minum kopimu, sambil dipikirkan, sepertinya bagus juga itu.

Terus, apa hubungannya dengan kapur barus? Nah, ini hampir saja lupa dijelaskan. Ibaratnya kapur barus itu kan tergantung di lemari, atau di pojok ruangan. Tujuannya ya supaya ruangan atau isi lemari itu jadi harum mewangi sepanjang hari. Tapi, kapur barus itu ada batasnya. Ketika sudah jadi kecil alias mengkeret, maka baunya sudah tidak ada. Hilang.

Begitu juga dengan fokus. Bisa hilang di tengah jalan. Suatu waktu, kamu sedang bisnis jasa desain. Eh, karena merasa banyak saingan, kamu pindah ke produk fisik. Jual sandal jepit misalnya. Terus, karena merasa terjepit dengan pembeli yang makin sedikit, kamu pindah lagi. Nah, akhirnya jadi tidak fokus `kan?

Pertanyaannya jadi, kamu ini mau bisnis atau cuma ingin jadi teoritis?

2. Fokus Juga Pada Target Pasar

Nah, suatu bisnis itu pastinya ada target yang dituju. Yah, namanya juga target, pastilah dituju. Dan, yang pasti targetnya adalah bangsa manusia. Kecuali jualannya shampo kesehatan rambut kuntilanak, celana antiganti tuyul, pemutih kain pocong dan penghalus kulit paha suster ngesot, dan lain sebagainya. Kalau itu, siapa yang mau jualan hayo? Hehe…

Kalau misalnya, target kamu tas ransel. Jelas tidak semua orang butuh dengan tas ransel. Misalnya kamu targetkan: pria, umur 18-40, hobi traveling, mahasiswa, pegawai/karyawan dan minat pada merek-merek tas ransel. Semakin detail target pasar kamu, maka Insya Allah bisnis online kamu akan makin mentereng. Dengan fokus yang spesifik, cara memulai bisnis online kamu jadi lebih mudah.

3.  Riset Produk dan Target Market

Bicara tentang data, tidak cuma kaitannya dengan skripsi. Mungkin dengar kata “skripsi” ini, bisa jadi langsung terasa tidak enak ya? Mungkin wajar saja kok. Seorang penulis yang bernama Muhammad Faudzil Adhim, skripsi itu bukan untuk manusia, tapi untuk dosen. Ini saya dengar langsung waktu ada acara kepenulisan di Jogja, sekitar tahun 2006-2007.

Mau tahu riset sebelum memulai bisnis online? Kamu bisa masuk di Google Trends. Cukup lengkap untuk riset sederhana produk dan tempat target market untuk produk atau bisnis yang mau kamu lakukan.

Baca Juga: 3 Alasan Anda Harus Mulai Berpikir Jualan di Marketplace

4. Pakai Media Sosial Untuk Hasil Maksimal

Kiranya, tidak ada sekarang yang tidak ada media sosialnya. Terus, media sosial apa yang paling banyak digunakan di Indonesia? Kamu bisa simak DI SINI. Tapi, kembali ke kaidah di awal-awal ini, kamu fokus dulu pada satu media sosial dan tekuni dengan serius.

Cara memulai bisnis online dengan media sosial yang terfokus akan lebih menghemat energimu. Mungkin kalau kamu ada tim, maka bisa lebih dari satu media sosial. Tapi kalau kamu sendiri, ya, menikahlah! Lho, kok malah singgung jomblo ya.. Hehe…

5. Interaksi Agar Terjalin Komunikasi dan Silaturahmi

Meskipun namanya dunia online alias dunia maya, tapi kan tetap isinya manusia. Ya ‘kan?

Nah, manusia itu adalah makhluk sosial yang selalu harus berinteraksi dengan sesamanya. Sebagai pebisnis, kamu perlu interaksi dengan calon konsumen produkmu. Bisa lewat status untuk memancing tanggapan mereka, atau lewat messenger atau apalah, yang penting ada timbal balik.

Ini penting, supaya kamu dengan mereka tidak merasa ada jarak, lebih akrab. Dan, sebuah kaidah mengatakan bahwa produk laku itu bukan semata-mata karena produknya, tapi karena si pembeli suka dengan penjualnya. Oke, setuju?

Baca Juga: 6 Tips Agar Bisnis Makin Kreatif

6. Pantau Bisnis Secara Berkala

Hari ke hari terus dilewati, bulan demi bulan terus menjadi bulan-bulanan. Lah, ini kalau bisnis tidak kamu jaga dan pantau. Misalnya, kamu sudah promosi bisnis, maka monitor terus. Berapa orang yang lihat, berapa yang klik, berapa yang masuk ke halaman penjualan dan lain sebagainya. Semuanya bisa tercatat dalam data yang valid.

7. Yakini Bahwa Bisnis Itu Proses yang Kompleks

Membangun rumah tidak bisa dalam sehari semalam. Begitu pula dengan bisnis. Butuh waktu, uang, dedikasi, keringat, air mata, air minum, makanan dan tenda. Ini mau bisnis atau piknik sih? Hehehe…

Inilah yang sering bikin gagal para pebisnis. Mereka baru berjuang sehari dua hari, melihat produk yang belum laku-laku, langsung menyerah begitu saja. Terus, pindah lagi ke bisnis lain. Gagal lagi di situ, pindah lagi. Inilah yang bikin selalu gagal. Termasuk untuk urusan pindah-pindah ke lain hati. Eeaaa…

7 kiat sukses memulai bisnis online di atas memang cuma teori, kalau tidak diimbangi dengan aksi. Setidaknya, sebelum melangkah, kamu sudah tahu alas kaki yang mau dipakai, jalannya bagaimana, lewat mana, sama siapa, dan terlebih lagi tujuanmu apa?

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menghilangkan Malas

Bisnis online memang prosesnya panjang, tapi bisa dilalui pelan-pelan, sedikit demi sedikit.

Janganlah rasa sakit, membuatmu terhimpit, lalu kamu jadi merasa sempit, sampai akhirnya impian bisnis online itu cuma mentok di langit-langit.

Sekian dan terima duit.