Kiranya, bisnis online masih dan masih jadi primadona bagi orang Indonesia saat ini. Baik itu untuk jualan maupun beli. Bisnis online juga bisa dari penjual ke sesama penjual, atau penjual ke pembeli. Namanya keinginan, pastilah pelakunya ingin meningkatkan bisnis online. Caranya adalah dengan melayani konsumen sebaik-baiknya. Tapi, bagaimana cara-cara terbaiknya? Boleh Anda baca di sini.
1. Media Sosial Jangan Cuma Jadi Tempat Jualan
Media sosial alias medsos masih sering dipakai oleh para pebisnis online. Tapi yang harus diingat di sini, jangan selalu jualan di medsos. Teman-teman Anda bisa bosan gitu lho! Namanya saja media sosial, ya, fungsinya untuk jadi sarana sosialisasi. Ya `kan?
Banyak pebisnis online yang kurang berhasil karena selalu menyerang dengan produk-produk yang mungkin tidak terlalu mereka butuhkan. Lho, kok bisa? Ya, karena si pebisnis itu tidak punya teman-teman yang tertarget. Kalau ingin lebih bagus, teman-teman di Facebook ya semestinya target market kita. Susah kalau kita jualan hijab online, tapi rata-rata teman-temannya adalah orang yang bertato. Apalagi kalau gambarnya mawar. Takut ada lebah menyengat! Hehe…
Jadi meningkatkan bisnis online, juga mesti meningkatkan interaksi. Jangan cuma mengejar transaksi. Oke?
2. Pertahankan Pelanggan
Kan alurnya itu bisa dikatakan begini: calon konsumen, konsumen, customer, terus pelanggan. Kira-kira seperti itulah. Atau ada juga yang cold, warm dan hot market. Cold masih belum mengenal kita, warm sudah mulai tertarik dan mungkin sudah beli. Sedangkan yang hot itu pernah beli dan bisa jadi beberapa kali. Ketiganya berbeda dari perilakunya dan pendekatannya. Termasuk berbeda pula dari isi dompetnya!
Setiap pebisnis harus terus mempertahankan pelanggan. Promosinya pun juga dijaga dari mulut ke telinga. Lho, bukannya dari mulut ke mulut, Mas? Kalau itu namanya french kiss. Paham ya? 🙂
Promosi dari mulut ke telinga ini sangat efektif karena bisa dibangun tanpa iklan. Tapi ya, Anda harus benar-benar mempertahankan pelayanan Anda. Meningkatkan bisnis online dengan menjaga pelanggan atau customer ini memang tidak mudah. Karena biasanya ada konsumen yang baru, yang lama dilupakan. Begitu pula dengan urusan hati. Kalau sudah menikah dengan yang sudah pasti, maka lupakan saja yang lama. Sip?
3. Tertarik Pakai Aplikasi Sendiri?
Mungkin untuk promosi, sudah banyak yang membangun website. Itu gunanya selain untuk meningkatkan bisnis online, lebih fokus untuk menggiring orang untuk lebih mengenal usaha kita. Namun, bagaimana dengan ide untuk membuat aplikasi, misalnya di Playstore? Sepertinya, ini belum banyak dilakukan oleh para pebisnis online.
Untuk membuat aplikasi di Android, Anda bisa memakai jasa orang lain atau belajar membuat sendiri. Contoh bisa dilihat:Â 6 Situs Web untuk Buat Aplikasi Android tanpa Coding. Aplikasi yang banyak diinstal orang karena menarik, maka itu bisa jadi penghasilan Anda. Tentunya, juga meningkatkan bisnis online Anda. Itu yang lebih utama.
4. Gunakan Ulasan Pelanggan dengan Baik
Setiap orang pastilah punya mulut. Itu untuk tutur kata secara lisan. Sedangkan tulisan, punya tangan. Penyandang disabilitas, bisa menulis pakai kaki juga. Lalu, apa yang mereka keluarkan? Ya, sebuah komentar. Bisa tentang produk/jasa kita, atau pelayanan kita. Ini yang harus dijaga. Jangan sampai mereka mengulas dengan komentar yang jelek. Terus komentar yang jelek itu, dishare lagi. Waduh, ini yang paling parah! Bisa mengancam bisnis online kita. Dan, bisa pula mengancam kita untuk gulung tikar, entah tikarnya dari pandan, daun kelapa, siwalan, plastik dan lain sebagainya.
Memulai bisnis online itu tidak gampang. Mempertahannya lebih tidak gampang lagi. Yang berada di antara gampang dan tidak gampang adalah meningkatkan bisnis online itu sendiri. Tapi, Anda tetap harus semangat ya! Namanya saja bisnis online Anda kok.
5. Pakai Influencer, Agar Bisnis Online Anda Tidak Influensa
Apa hubungannya ya antara influencer dengan influensa? Ya, kalau influencer itu bikin bisnis kita jadi melejit, kalau influensa ya bikin jadi sakit. Hehe…
Influencer mampu meningkatkan bisnis online Anda, karena pada dasarnya seorang influencer pastilah butuh eksis. Jadi, daripada mereka cuma eksis yang manfaatnya tidak jelas, lebih baik kerja sama dengan Anda sebagai pebisnis online. Sama-sama untung. Mungkin Anda dapat membayarnya, tentunya dengan analisis keuntungan yang sepadan.
Mungkin 5 langkah di atas cukup bagi Anda dalam usaha untuk meningkatkan bisnis online. Tetap yang namanya konsumen atau pelanggan masihlah penting, karena dari sanalah uang Anda berasal. Pembeli adalah raja, maka jadikan atau perlakukan mereka seperti raja. Terus, kalau pembeli adalah raja, maka penjualnya disebut dengan apa dong? Tidak perlu dijawab, yang penting sukses untuk Anda! Selamat meningkatkan bisnis online!
5 Comments