Alhamdulillah, sekarang sudah tanggal 3 Desember 2018. Baru saja kita melewati suatu peristiwa langka sekaligus mengagumkan yang terjadi di Jakarta kemarin. Reuni 212 istilahnya. Diadakan di Monas. Banyak sekali dokumentasi yang termuat di medsos. Nah, kali ini akan membahas makna setiap angka 212 bagi bisnis Anda!
Bisnis Didasari Oleh 2 Hal
Bisnis atau usaha Anda perlu didasarkan pada 2 hal, yaitu: tujuan dan alasan. Ini berdasarkan pertanyaan: Ke mana dan mengapa? Bagaimana penjelasannya? Mungkin lebih baik, kita mulai dulu dari bagian belakang.
Alasan. Apakah alasan Anda untuk berbisnis? Apa yang melatarbelakangi Anda untuk mulai membangun usaha? Saya sebutkan satu contohnya, Chairul Tanjung. Kita kenal dia sebagai pengusaha nasional terkemuka dengan aset triliyunan rupiah. Apa dulu faktor pemicunya? Rupanya, “cuma” dari kain batik halus milik ibunya yang akan digadaikan untuk biaya kuliahnya di Fakultas Kedokteran Gigi, UI. Kondisi kekurangan yang dialami keluarga itu, memaksa sang ibu untuk mengorbankan hartanya yang termasuk berharga agar Chairul tetap bisa kuliah. Waktu itu, dia sungguh merasa terharu, sekaligus sedih. Dari situ, muncul tekad dan semangatnya yang kuat untuk tidak lagi menggantungkan biaya dari orang tua. Pokoknya, harus biaya sendiri! Mulailah dia membangun bisnis, dari fotokopi di kampus, berjualan alat-alat praktikum kedokterannya, jual beli mobil bekas, pabrik sepatu, sampai jadi konglomerasi raksasa sekarang ini. Semuanya dimulai dari selembar kain batik halus ibunya.
Anda bisa mencari alasan terkuat sebelum memulai bisnis. Ya, namanya saja alasan terkuat, jelaslah yang paling kuat. Alasan ini yang akan terus menyertai perjalanan Anda meniti karir sebagai pengusaha. Dan, akan terus mendorong Anda untuk terus, terus dan terus maju, maju dan maju ke depan. Ketika alasan Anda tidak kuat, maka bisnis Anda pun akan mudah goyah.
Baca Juga: 5 Langkah Meningkatkan Bisnis Online dengan Fokus Melayani Konsumen
Tentukan pula tujuan Anda berbisnis. Misalnya: ingin berjihad dengan ikut membangun ekonomi umat. Meraih surga dengan menjadi pengusaha yang amanah. Dan lain sebagainya. Silakan cari sendiri. Usahakan punya tujuan yang besar. Kalimat yang masih saya ingat: Tentukan tujuannya untuk meraih pesawat terbang! Ketika gagal, Anda masih bisa dapat mobil. Beda halnya jika tujuan Anda ingin dapat sepeda. Kalau gagal? Masa dapat motor? 🙂
Ambil 1 Fokus
Ini yang sangat penting setelah menentukan alasan dan tujuan. Fokus, fokus dan fokus. Seperti acara Deddy Corbuzier dulu: Tatap mata saya sekarang juga! Nah, kita disuruh apa ketika itu? Apakah tatap mata Deddy? Oh, bukan! Kita disuruh tetap menatap layar televisi! Masa mau langsung menatap matanya? Hehe…
Fokus ini yang kadang hilang dalam diri seorang pengusaha. Awalnya berbisnis hijab online. Eh, dirasa kurang laku, ganti lagi bisnis sepatu. Kok hasilnya belum memuaskan, banting setir lagi jualan setir mobil! Nah! Berubah terus. Itu terlihat dalam postingan di Facebooknya yang tiap hari berubah postingan foto jualan. Akhirnya, teman Facebooknya kan bingung. Orang ini kok kayak Supermarket ya? Atau malah koleksi jualannya melebihi Supermarket? Haha…
Lakukan dengan 2 Langkah
Setelah tujuan dan alasan disimpan dan erat-erat dipertahankan, fokus sudah ada, berikutnya adalah menjalankan 2 langkah. Apa itu? Ya, apalagi kalau bukan usaha dan doa? Benar ‘kan? Usaha bisa Anda lakukan dengan mulai belajar FB ads misalnya, belajar tentang Instagram, bikin copywriting agar orang langsung membaca penawaran Anda, membuat konten foto atau video yang “nendang”, belajar follow up calon konsumen dan lain sebagainya. Semuanya itu bisa dipelajari dan sudah tersedia sangat banyak di internet.
Terus doa! Ya, setelah usaha Anda kerahkan dengan maksimal dan luar biasa, saatnya bagi Anda untuk menengadahkan tangan, memohon kepada Allah yang Maha Kuasa. Bagi Allah, sungguh tidak ada yang sulit. Mudah saja bagi Allah untuk mengabulkan doa-doa Anda, asalkan Anda meminta dengan takut dan penuh harap. Doa yang Anda panjatkan bisa jadi membuat segalanya yang terlihat tidak mungkin menjadi sangat mungkin. Harapan-harapan Anda dengan bisnis Anda itu, ungkapkan saja lewat doa. Cari waktu dan tempat mustajab agar doa Anda bisa langsung lolos ke langit. Allah akan merasa malu bila ada hamba-Nya yang mengangkat tangan, tetapi tidak dikabulkan. Ayo, berdoalah Saudaraku!
Reuni 212 sungguh sebuah acara yang unik, menarik, asyik dan meninggalkan kesan yang akan terus dilirik. Mungkin di antara kita ada yang menyesal tidak bisa atau tidak sempat hadir di acara fenomenal itu. Tapi, makna 212 bisa diaplikasikan ke dalam bisnis kita. Terus, kalau sudah sukses, jangan lupa reuni ya! Reuni apa Mas? Mungkin itu adalah reuni dengan kehidupan Anda sebelumnya. Maksudnya bukan reinkarnasi, melainkan kehidupan sebelum Anda sukses jadi pengusaha. Jangan lupa juga latar belakang atau masa lalu Anda! Karena terkadang, yang sudah berlalu, tetap akan terasa syahdu ketika tersimpan di dalam qalbu. Eeeaaa…
