Ketika Perang Dunia III Bisa Terjadi dan yang Lebih Dahsyat daripada Itu!

Ketika Perang Dunia III Bisa Terjadi dan yang Lebih Dahsyat daripada Itu!

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Baru saja kita melewati Idul Fitri 1445 Hijriyah. Bagaimana? Masih ada kue-kue di tempatmu? Rupanya, meskipun sudah lebaran, malah topiknya sekarang tentang Perang Dunia III.

Ramai warganet alias netizen membahas kemungkinan akan terjadi Perang Dunia III. Lho, kok bisa? Iya, sebabnya adalah serangan balasan Iran ke Israel. Negara Yahudi itu menyerang Konsulat Iran di Suriah. Nah, Iran jelas membalas karena menyerang konsulat, sama saja menyerang negara tersebut. Konsulat beda dengan asam sulfat, ya, Bro!

Serangan Rudal dan Drone

Sumber Gambar: https://awsimages.detik.net.id/visual/2024/04/14/benda-benda-terlihat-di-langit-di-atas-yerusalem-setelah-iran-meluncurkan-drone-dan-rudal-ke-arah-israel-di-yerusalem-14-april-1_169.jpeg?w=400&q=90

Saya melihat memang bisa saja terjadi Perang Dunia III ini. Kalau sudah terjadi, maka yang dikhawatirkan adalah negara-negara pesertanya menggunakan senjata nuklir. Senjata tersebut jelas menimbulkan radiasi yang tidak main-main. Jutaan orang akan menjadi korban. Pokoknya mengerikan, deh!

Dalam berbagai tayangan video, rudal-rudal Iran diluncurkan menuju Israel. Rudal-rudal Iran ini memiliki teknologi yang lebih canggih daripada rudal Hamas, yang terbuat dari pipa bekas. Rudal Iran mampu menghindari rudal pertahanan Israel dan mampu memecahkan diri menjadi banyak rudal yang lebih kecil. Ini jelas bisa merepotkan Israel sendiri.

Selain itu, drone juga diluncurkan oleh Iran. Drone ini beda dengan punyamu yang memata-matai tetangga pakai kamera, hehe. Drone militer jelas untuk kepentingan militer juga. Saya membaca dari CNN Indonesia, semoga CNN Indonesia juga membaca blog saya, bahwa dikutip dari The Jerusalem Post, aduh, belum langganan koran itu, Iran memilih drone sebagai tembakan “salvo” untuk mengancam Israel. Salvo ini bukan lompat ke belakang itu, ya, Bro!

Drone memang memiliki berbagai keunggulan yang menarik. Iran memiliki drone yang berukuran tidak terlalu besar. Hanya mempunyai panjang beberapa meter dan lebar dua meter. Namun, jangan salah, ternyata barang ini mempunyai hulu ledak yang besar.

Tempat peluncuran drone juga bisa beraneka macam. Bisa dari kapal, truk, transportasi laut lainnya, maupun diluncurkan dari sejenis ketapel. Dari beritanya sih begitu, pakai ketapel. Hayo, anak-anak, ada saingan ketapelmu, nih!

Mengajak yang Lain

perang-dunia-iii-2
Sumber Gambar: https://awsimages.detik.net.id/visual/2024/04/14/timur-tengah-panas-iran-serang-israel_169.jpeg?w=400&q=90

Kalau anak-anak berkelahi di lapangan, bisa saja mengajak temannya untuk bergabung. Yah, seperti juga anak-anak SMA sih, seperti SMA Negeri 6 Yogyakarta, tempat saya sekolah dahulu, tawuran itu selalu melibatkan banyak anak. Mereka tidak berani berkelahi satu lawan satu. Pokoknya rombongan. Langsung banyak orang. Keroyokan. Semarangan, begitu istilah Jawa. Jangan buang sampah semarangan! Lho, eh?!

Bagaimana dengan serangan Iran ke Israel ini? Apakah akan menyeret negara lain? Bisa saja, tetapi diseret itu sakit lho! Apalagi di lantai yang kasar. Rusia dan China bisa ikut terlihat. Apalagi Amerika Serikat yang masih sangat membela Israel. Ih, negara yang satu ini memang dulunya dikatakan polisi dunia, tetapi sebenarnya penjahat dunia. Kamu setuju?

Bagaimana dengan PBB? Organisasi yang satu ini juga bikin gemes. Apalagi kalau di tempat saya, bayarnya tiap tahun. Lho, itu sih PBB yang lain, Mas!

PBB saya rasa tidak akan banyak berkutik. Selalunya, jika ada resolusi, ditolak oleh Amerika Serikat sebagai negara tetap. Jika dirasa akan merugikan Israel, maka Amerika Serikat menggunakan hak vetonya. Jadinya, resolusi tersebut seperti resoles saja, yang lembek dipegang, tetapi enak sih, apalagi campur lombok ijo.

Jika tidak ada yang bisa menghentikan kemungkinan Perang Dunia III, ya, sudah, negara-negara kuat akan berperang satu sama lain. Menggunakan senjata-senjata unggulan mereka. Bukankah mereka selama ini sudah banyak memproduksi? Mereka sudah mengeluarkan biaya besar untuk membuatnya. Inilah kesempatan untuk mengujinya secara langsung.

Yang Lebih Dahsyat Lagi

Saya menulis judul di atas, ada yang lebih dahsyat daripada Perang Dunia III, yaitu: perang antarnegara. Apa itu? Inilah perang yang terjadi dalam diri kita dan menyangkutnya nanti sampai di akhirat.

Begini, selama bulan suci Ramadhan, setan-setan dibelenggu. Ada yang mengatakan bahwa setan-setan yang dikurung tersebut adalah yang paling besar pengaruhnya. Mungkin yang punya jabatan tinggi. Yang pengaruhnya dan godaannya sulit untuk dibendung. Sementara yang setan-setan kecil dibiarkan saja.

Suasana Ramadhan yang penuh dengan ibadah, membuat kita juga makin terdorong untuk ibadah. Rasanya mudah, nyaman, dan menyenangkan ketika bisa salat tarawih. Padahal, itu rakaatnya lumayan, lho! Sebelas rakaat dalam satu kesempatan. Namun, karena dilakukan bersama, dan memang di bulan Ramadhan, jadi terasa ringan-ringan saja.

Begitu pula, waktu sahur. Cukup berat bangun di waktu menjelang Subuh itu. Berkali-kali harus menahan kantuk. Inginnya sih tidur saja, sampai Subuh atau malah bablas Subuh seperti kemarin-kemarin itu. Akan tetapi, karena memang harus sahur, harus makan dan minum, makanya tubuh dipaksa juga untuk bangun.

Ibadah lain, membaca Al-Qur’an, juga terasa makin nikmat. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an bergema di mana-mana. Kita merasa syahdu membaca kitab tersebut yang mungkin selama ini kita tinggalkan dan dibiarkan berdebu, bahkan dimakan rayap, Subhanallah. Parah juga itu.

Namun, kini lihatlah! Bulan Ramadhan sudah berlalu. Berganti dengan bulan Syawal. Setan-setan yang besar sudah dilepaskan kembali. Mereka muncul lagi menggoda kita. Berat lagi kita untuk beribadah. Akhirnya, terlihat bukan? Malam satu Syawal, salat malam sudah terlewat dan luput. Begitu pula malam-malam berikutnya. Kita jadi kembali ke setelan pabrik, nih! Sudah diformat lewat Ramadhan, eh, kembali ke awal lagi. Bukannya fitri, malah kumat lagi.

Begitu juga dengan salat Subuh. Masihkah ada yang rajin salat Subuh berjamaah di masjid setelah puasa? Rasanya kok kembali seperti keadaan semula sebelum Ramadhan, ya? Hem dan hem.

Inilah yang lebih dahsyat daripada Perang Dunia III. Kalau Perang Dunia III memang memakai senjata-senjata berat, jika itu benar-benar terjadi. Namun, perang melawan hawa nafsu, perang melawan diri sendiri, itu terjadi setiap saat. Senjatanya pun tidak terlihat, tetapi harus benar-benar tajam. Jika tidak, kita bisa terseret lagi dan mepet-mepet ke jurang neraka.

Jadi, Harus Bagaimana dong?

Kalau di bulan Ramadhan, semangat ibadah itu terjaga, rupanya karena bersama-sama. Nah, begitu juga sekarang. Pada bulan Syawal ini, tetap harus mencari komunitas yang sama-sama ibadah. Misalnya, bergabung di organisasi dakwah. Satu frekuensi, akan membuat kita jadi makin semangat. Beda dengan kutub baterai, kalau sama akan tolak-menolak, kalau manusia jika sama, akan tarik-menarik.

Bergabung di organisasi dakwah, bisa bermacam-macam. Namun, yang jelas, pastikan di organisasi dakwah yang mengikuti petunjuk dari Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, bukan organisasi atau kelompok yang mengikuti kemauannya sendiri, alias tokohnya saja. Soalnya, ada tuh yang lebaran duluan, karena si tokohnya sudah menelepon Allah Ta’ala. Yang begitu, juga termasuk Perang Dunia III, karena memerangi pemahaman yang salah dan keliru bagi umat Islam ini.

Sumber berita: 

https://news.detik.com/berita/d-7291953/hikmahanto-juwana-konflik-iran-vs-israel-bisa-memicu-perang-dunia-iii

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240414100732-120-1086086/kenapa-iran-serang-israel-pakai-ratusan-drone-selain-rudal

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.