[3 in 1] Whatsapp, Instagram dan Facebook Messenger Dalam Satu Jempol

[3 in 1] Whatsapp, Instagram dan Facebook Messenger Dalam Satu Jempol

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Tentunya, bagi kamu yang sering pakai internet, tidak asing dengan Whatsapp, Instagram dan Messenger ‘kan? Kalau tidak bisa pakai, kemungkinan paket kamu habis, butuh WiFi gratis. Hehe… Nah, ada kabar, mereka akan disatukan jadi satu. Bagaimana selengkapnya?

Sebenarnya, antara Whatsapp, Instagram dan Facebook Messenger memang berbeda. Dilihat dari fiturnya saja tidak sama. Whatsapp berwarna hijau, Instagram merah, oranye, hijau, biru (dengan gradasinya) dan Facebook Messenger biru. Mana yang sering kamu pakai antara Whatsapp, Instagram dan Facebook Messenger? Dan, siapa yang sering kamu chat dengan ketiganya itu? Hem…

Baca Juga: 7 Tips Sukses Memulai Bisnis Online

Cuma 7 tips untuk kamu yang mau bisnis online? Eits, jangan dulu terlalu banyak materi, Pak, sebelum nikmati dulu yang satu ini! Sip?!

Namun, namanya saja perkembangan teknolokhi, maksudnya teknologi. Akan semakin berkembang dan susah untuk dihentikan. Ngebut terus. Tidak seperti kendaraan yang harus berhenti di lampu merah, kecuali lampu lalu lintasnya mati, plus tidak ada polantas sekalian. Apa iya mau ngebut di situ?

Ide Dari Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengemukakan ide untuk menggabungkan Whatsapp, Instagram dan Facebook Messenger. Mengapa digabungkan? Rupanya, agar pengguna lebih mudah dan praktis dalam menggunakan ketiga aplikasi terkenal tersebut. Jadi, kita bisa mengirim pesan lewat Whatsapp ke teman di Instagram, begitu pula sebaliknya. Dari Messenger, meluncur ke Whatsapp. Kira-kira bagaimana rasanya itu ya? Bagus atau tidak? Betulan praktis atau malah ribet?

Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg adalah Pendiri Facebook, Sedangkan Kamu Mungkin Sehari-hari Main Facebook. Sumber Gambar: Google.

Akan tetapi, rencana tersebut rupanya justru ditentang oleh kalangan intern Facebook sendiri. Lho, kok bisa? Awalnya, Mark memberikan semacam garansi, yah, janji begitulah, bahwa Instagram dan Whatsapp tetap mandiri, independen, tidak terpengaruh oleh siapapun dan apapun. Eh, ujug-ujug, janji tinggal janji. Bulan madu, hanya mimpi. Mark mulai melupakan garansi itu, dan bertindak sesuai dengan kemauannya. Kalangan di bawahnya boleh protes, tapi kalau sang bos sudah berkata A, masa di bawah mau B? Ingat kaidah kita, bahwa bos itu selalu benar pada poin pertama. Bila dirasa salah di poin kedua, langsung lihat poin pertama ya? Ini berarti bos jadi mirip Tuhan ya? Tidak pernah salah. Aduh!

Sebuah sumber mengatakan, “Mark memikirkan ide tersebut selama berbulan-bulan dan mulai melakukan sosialisasi kepada para karyawan di akhir tahun 2018.”

Baca Juga: Betulkah Blokir Kontak Membuat Nyaman di Otak?

Kontak di HP yang jumlahnya bisa jadi banyak itu, apakah semua bermanfaat? Bagaimana bila sebagiannya harus diblokir? Apakah jadi lebih enak perasaan kamu? Buktikan dulu dengan membaca yang satu ini!

Bukti Penentangan Penggabungan Whatsapp, Instagram dan Facebook Messenger

Pendiri Whatsapp memutuskan mundur. Siapa mereka? Jan Koum dan Brian Acton. Disusul dengan pembuat ide Instagram, Mike Krieger dan Kevin Systrom. Tokoh-tokoh kuncinya tidak setuju dan tahan dengan wacana yang digulirkan oleh Mark Zuckerberg.

Apalagi alasan Mark mau membuat merger Whatsapp, Instagram dan Facebook Messenger? Ini sepertinya memang tidak luput dari peluang dipasangnya iklan bagi klien. Kalau ketiganya disatukan, maka iklan akan lebih mengarah ke pengguna masing-masing. Bagi kamu yang pernah iklan di Facebook Ads, iklan kamu itu bisa juga muncul di Instagram lho! Bisa pula di Messenger (dengan pengaturan khusus message. Tapi, kalau Whatsapp, belum bisa. Nah, Om Mark, ingin bisa masuk ke semuanya. Bagi kamu yang tukang iklan di internet, sepertinya cukup menarik ya?

Rencana bos muda itu baru bisa dijalankan pada akhir tahun 2019, atau malah awal tahun 2020. Soalnya, memang harus banyak persiapan, yang ujungnya demi pengguna juga. Seperti kita ini.

Cara lebih untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para penggunanya, maka perlu ada penyandian end to end. Ini agar pesan lebih aman dan tidak mudah jebol. Meskipun ini adalah tantangan sulit bagi para teknisi di Facebook, tetapi tidak ada yang sulit bagi orang yang menganggapnya mudah. Seorang pengusaha semestinya memang begitu, melihat jauh ke masa depan, dengan segala kemungkinan yang positif. Beda halnya mungkin dengan seorang pemuda galau, melihatnya selalu ke masa lalu, dengan kemungkinan yang negatif.

Sampai di sini, hal yang penting adalah meskipun nanti Whatsapp, Instagram dan Facebook Messenger akan digabung, tetapi tetap jaga penggunaan ya…? Apalagi bila kamu punya target masing-masing obyek chat dari ketiganya. Hem, terlalu banyak dichat, lupa dicat. Maksudnya apa dicat? Itu maksud kepanjangannya, di catatan KUA. Nikah gitu lho, Mblo! Hehe…

Sumber: Penggabungan Whatsapp, Instagram dan Facebook Messenger

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

1 Comments

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.