Ada saja peluang usaha bagi orang yang kreatif. Salah satunya adalah bisnis jasa sewa laptop. Contohnya adalah seorang lulusan Teknik Informatika dari AMIKOM Yogyakarta. Namanya adalah Misbahul Munir. Kamu kenal?
Sebelum bicara lebih jauh tentang bisnis jasa sewa laptop miliknya, AMIKOM dulu sering diistilahkan Akademi Mirip Kost-kostan Mahasiswa. Dahulu memang sih gedungnya masih sederhana. Namun, Alhamdulillah, kini sudah megah. Meskipun saya sendiri bukan berasal dari situ dan tidak pernah kuliah di situ.
Terus, sekarang ke Mas Misbahul Munir sendiri. Panggilannya apa ya, Mas? Misbah saja ya? Semoga bisa menerima. Soalnya, kalau saya panggil Bambang, jelas tidak nyambung ‘kan? Nanti kesannya jadi kurang bagus. Contohnya, “Kan kamu sudah dikasih tahu, Bambangggggg…..!!!”
Mulai dari Sederhana Dulu
Katanya sih, bisnis itu kelihatan keren kalau gedungnya juga keren. Perlu memiliki kantor yang kelihatan ngejreng, terus di dalamnya orang-orang berdasi, berjas, sepatu kantor yang mengilap, wangi dan lain sebagainya. Bagaimana dengan yang tidak? Bisa jadi dianggap kurang bonafid.
Baca Juga: Apakah Perlu Ada Pelatihan Khusus Untuk Admin Grup Whatsapp
Namun, tidak selamanya harus seperti itu, Bambang. Nah, muncul lagi Bambangnya. Kamu bisa mulai dari hal-hal yang kecil dulu. Tidak perlu sih kantor yang megah dan langsung mirip gedung pencakar langit. Toh namanya saja pencakar langit, tetapi menyentuh langit pertama saja belum bisa, apalagi langit ke tujuh. Benar ‘kan?
Misbah, tidak usah pakai Mas ya Mas? Dia justru memulainya dari sebuah kantor kecil dengan alamat lengkap di Jalan Kaliurang. Jalan yang satu ini memang panjang sekali, sampai ke tempat wisata Kaliurang, Jogja. Makanya, tidak akan mungkin dia mengambil alamat seluruh jalan. Misbah berada di kilometer 13, Candiwinangun, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Sudah tahu ‘kan tempatnya?
Cara bisnis jasa sewa laptop ini dengan memanfaatkan website. Kalau yang ini memang sudah menjadi kebutuhan untuk hampir semua bisnis online. Jangan cuma promosi gambar-gambar lewat WA atau Facebook saja. Bikin juga dong website, seperti yang satu ini.
Adanya website membuat jangkauan bisnis jadi lebih luas dong! Tidak cuma di Jogja yang sampai sekarang masih dikatakan sebagai kota pelajar. Misbah menjalankan ide bisnisnya karena masih banyak yang melakukan kerja dari rumah, belajar dari rumah, bisnis juga dari rumah. Tidak peduli sih rumahnya siapa, yang penting dari rumah gitu aja! Hehe…
Lingkupnya Luas
Tadi saya sebutkan bahwa Misbah melayani bisnis dari kantor kecilnya di Jogja, tetapi jangan salah dengan kemampuan dari bisnis jasa sewa laptop miliknya ini. Dia bisa melayani permintaan kebutuhan jasa sewa dari instansi, lembaga, perusahaan, yayasan, kelompok, firqoh, aliran atau gerakan semuanya. Yang penting positif saja, lah yaouw.
Tidak hanya satu laptop yang bisa disewa, boleh juga sampai 500 laptop. Mungkin kamu mau mencoba langsung sewa 500 gitu, ditaruh di dalam kamar? Wah, ada-ada saja nih!
Misbah telah membangun kemitraan dengan perusahaan yang juga membuka bisnis jasa sewa laptop, tetapi dengan skala yang lebih besar. Bahkan bisa sampai ke Bandung hingga Jakarta. Cocok nih buat kamu yang berdomisili di Sumatera. Lah, ya, Jakarta, lah.
Baca Juga: Sehat Q, Media Informasi Digital Lengkap Untuk Sehat A Sampai Z
Ini juga menjadi pelajaran bagi kita, bahwa bisnis itu semestinya jangan bicara kompetisi tok, tetapi juga kolaborasi. Daripada saingan berat, mending diajak kerja sama begitu. Lho, nanti keuntungannya bagaimana? Rezeki kita bagaimana? Hem, rezeki sudah diatur, Bambang. Tidak akan mungkin tertukar kok! Allah yang Maha Mengatur.
Mengenai kualitasnya, Misbah menjamin garansi laptopnya bisa bekerja dengan baik. “Salah satu kelebihan dari website ini kalau bagi perusahaan-perusahaan besar adalah kita menjamin garansi servis jadi daripada beli laptop baru mending sewa karena biayanya lebih murah,” tutur Misbah, Sabtu (4/7/2020).
Inginnya yang Praktis
Sudah banyak memang ide bisnis lahir dari kebutuhan orang akan yang praktis-praktis. Contohnya apa hayo? Ya, benar. Eh, jawaban kamu apa sih?
Contoh nyatanya adalah bisnis masakan. Dulu mau bikin bumbu saja, mesti repot dan ribet campur sana, campur sini. Bingung, yang mana garam, yang mana gula? Kalau ini sih kebangetan. Yang mana jahe, lengkuas sama kunyit. Ini masih lumayan, lah. Plus takarannya. Dan lain sebagainya.
Kini sudah ada bumbu-bumbu instan. Mau bikin nasi goreng, ada bumbunya. Gulai ayam, sudah banyak. Rendang, sip, oke. Kari ayam, boleh juga. Tinggal kamu datang saja ke toko atau kios yang paling dekat dengan rumah kamu, bisa kamu temukan bumbu-bumbu instan itu.
Termasuk dalam hal ini adalah bisnis jasa sewa laptop milik Misbah tadi. Dia mengamati bahwa membawa laptop ke mana-mana bisa tidak praktis, apalagi dibawa sampai ke luar kota. Sudah bawa banyak barang, koper besar, bawa laptop lagi! Bagaimana kalau dimasukkan di dalam tas, terus tertindih barang lain? Kan bisa berpeluang rusak itu!
Kata alumnus Ponpes Tarbiyatut Tholabah, Kranji dari Lamongan ini, tidak jarang ada yang memilih untuk menyewa laptop daripada bawa milik pribadi. Lho, kok bisa? Ternyata jawabannya adalah sudah banyak bisnis jasa sewa laptop yang terpercaya, sekaligus harganya bisa murah.
Selain itu, kata Misbah lagi, daripada beli baru yang harganya cukup mahal, masih mending sewa laptop saja. Atau mau bersafar ke luar kota atau daerah, mungkin karena buru-buru mengejar pesawat misalnya, akhirnya laptop sendiri malah lupa dibawa. Susah lho, kalau pesawat sudah terbang, mau dikejar.
Bisa juga, karena bawaannya sudah seabrek-brek, eh, yang penting seperti laptop itu malah tidak ikutan. Ada ‘kan orang mau naik pesawat tapi bawaannya hampir setinggi badannya? Hehe… Itu mau safar atau sekalian pindah rumah sih? Jangan-jangan pesawat tidak bisa naik terbang landas karena kelebihan muatan dari dia sendiri saja?
Baca Juga: Membeli Buku Bajakan, Termasuk Terbitan Mizan, Entah Apa yang Merasukimu, Kawan?
Alasan berikutnya menurut Misbah karena orang memang tidak punya laptop. Ini dia yang bisa menghalangi bisnis, pekerjaan maupun pendidikan. Pakai komputer macam PC itu susah dan repot dibawa-bawa. Padahal untuk mengerjakan bisnis, kerja dan sekolah butuh laptop.
Termasuk dalam salah satu grup bisnis yang saya ikuti, ada yang mengeluh ingin bisnis online, tetapi tidak punya laptop. Kalau HP, dia punya. Sedangkan laptop masih mimpi mau punya.
Sementara mungkin bagi pelajar atau mahasiswa yang ngekost, uang kiriman dari orang tuanya sering telat. Pilihannya pun jatuh untuk menyewa laptop, asal laptopnya jangan sampai ikutan jatuh saja.
Sekarang alasan ketiga. Diulang sedikit deh. Tadi alasan pertama, karena tidak sempat dibawa, ketinggalan, karena terburu-buru, mengejar waktu. Alasan kedua, karena memang tidak ada laptopnya. Nah, yang ketiga ini laptop ternyata tidak digunakan seterusnya. Karena toh dipakai saat ada perlu saja, misalnya itu tadi, pas kerja atau belajar secara online.
Alhasil, dengan menyewa saja, maka bisa mendapatkan laptop dengan spesifikasi yang cukup tinggi lho! Mungkin jika beli bisa sampai lebih dari 10 juta rupiah, tetapi dengan menyewa bisa pakai laptop semacam itu dan tidak harus punya. Rugi juga sih, sudah beli laptop mahal-mahal, tetapi kebanyakan disimpan di dalam lemari saja. Eh, simpan laptop di mana sih bagusnya?
Ini boleh juga ketika ada orang buka usaha jasa desain, baik gambar atau video. Mungkin dia awalnya memang tidak punya laptop, tetapi tertarik mau buka usaha semacam itu. Nah, tinggal dia cari saja yang buka bisnis jasa sewa laptop. Cuma pakai flashdisk atau harddisk atau kalau yang online semacam Google Drive atau Cloud, sudah bisa pakai laptop juga.
Bagaimana Cara Menyewa Laptop yang Benar?
Pada bagian akhir ini, Misbah memberikan tips dan trik kepada kita, kalau mau menyewa laptop untuk kebutuhan tertentu. Mungkin mau sewa laptop buat nonton drakor? Bisa jadi ‘kan? Atau buat live streaming nonton sinetron Indosiar? Hem, ini sih niat banget ya?!
Tips yang pertama adalah kamu perlu melihat harga yang lebih terjangkau. Di sini terjangkau tidak selalu harus murah lho ya! Lihat juga spesifikasi barangnya. Antara yang spesifikasi tinggi sama yang cuma pakai baterai dan tidak ada layarnya, cuma gambar buah-buahan kecil itu, jelas berbeda. Untuk yang disebutkan terakhir ini, mungkin bisa juga ada ide menyewakan laptop mainan untuk anak-anak?
Baca Juga: Awalnya Sakit Berlubang, Rupanya Malah Nyawa Melayang
Dari tips pertama, lanjut ke kedua. Kualitas barangnya perlu dilihat dan dirasakan juga. Biasanya sih di kualitas baterai. Apakah laptop perlu dinyalakan terus-menerus atau bisa tahan dua jam tanpa makan dan minum? Tentu tinggi rendahnya spesifikasi laptop, kembali kepada kebutuhan kita untuk apa? Kalau hanya untuk ketak-ketik, tidak usah terlalu tinggi, lah. Yang penting ada keyboardnya dan layarnya masih tertempel, itu sudah cukup.
Yang ketiga, bisa melayani dalam jumlah yang besar. Nah, ketika ada orang yang buka bisnis jasa sewa laptop, dan kita tanya, bisa menyewa dalam jumlah yang besar, maka berarti usaha tersebut cukup bagus. Karena bagi mereka, kebutuhan konsumen didahulukan.
Keempat, waktu penyewaan. Mau sewa laptop berapa lama sih? Apakah satu jam misalnya, satu hari, satu pekan, satu minggu atau sekalian satu tahun? Persyaratannya mungkin bisa berbeda antara yang menyewa dalam waktu singkat, maupun lama. Tergantung dari kebijakan si tukang bisnis jasa sewa laptop.
Kesimpulan
Bisnis jasa sewa laptop cukup menggiurkan jika mau dilirik dan dijalani, terlebih jika di daerah kamu cukup padat dengan pekerja maupun anak sekolah serta mahasiswa. Hal itu bisa menjadi aset bagi kamu yang punya laptop nganggur di rumah atau laptop orang lain yang juga nganggur, karena orangnya juga menganggur. Nah!
Cuma usaha semacam ini bagi saya atau menurut saya, yang paling rawan adalah laptopnya rusak, atau justru hilang dibawa lari. Untuk yang ini, memang perlu perawatan rutin dari si empunya usaha untuk menjaga agar barang-barangnya tetap dalam kondisi bagus.
Sedangkan untuk menghindari laptop hilang, maka perlu identitas yang jelas dari si penyewa. Jika ragu-ragu, maka lebih baik tidak usah disewakan. Sebab, kalau sudah hilang, maka nilai kerugiannya tentu saja lebih besar daripada biaya sewa untuk satu orang tersebut.
Selamat membuka bisnis jasa sewa laptop bagi yang mau. Tulisan ini juga dibuat dengan laptop, lho! Kaitannya apa coba?