Ada sebuah buku yang mengatakan kalau jadi karyawan itu penghasilannya pasti. Maksudnya pasti kurang! Sedangkan pengusaha itu tidak pasti. Kadang besar, kadang besar banget! Hehe… Terlepas dari benar salahnya, kamu sendiri setuju atau tidak? Terus, kalau memang penghasilan kurang, apa salahnya mulai buka usaha sampingan untuk karyawan?
Memang susah dipungkiri, kebutuhan kita makin banyak, sementara penghasilan mungkin begitu-begitu saja. Untuk naik gaji, harus menunggu lama, apalagi bagi kamu seorang PNS. Belum naik gaji saja, harga barang sudah naik. Ketika ke luar kenaikan gaji, harga barang tambah naik. Hadeh… Nah, mungkin kamu memang perlu membuka usaha sampingan. Tapi, sebelum benar-benar dibuka, ada baiknya kamu simak 5 tips berikut ini!
1. Mau Fokus Usaha Apa?

Buuuaaanyyyaakkkk sekali peluang dan ide usaha yang ada sekarang ini. Mau offline maupun online, ada semua. Saking banyaknya, mungkin bisa bikin bingung. Ketika jalan satu usaha pun, terpikir ada usaha lain yang lebih menghasilkan, ganti lagi. Begitu seterusnya. Jelas itu namanya tidak fokus.
Jika kamu masih terikat pada tempat kerjamu, maka kamu perlu fokus usaha sampingan untuk karyawan di bidang apa? Kok perlu fokus? Ya, karena waktu yang ada masih terbatas. Kamu masih berada di dua kaki atau dua kuadran. Untuk usaha, kamu bisa masuk di bisnis produk atau jasa. Produk ya jualan produk fisik macam baju, sepatu, tas dan lain-lain. Tapi ada juga produk digital, semacam software, video tutorial, template website dan masih banyak lagi. Pastikan kamu mengambil usaha yang cocok dengan minat, bakat dan tentu saja hobi kamu.
2. Matangkan Rencana Usaha

Memang masih enak sih, makan mie dengan telur setengah matang. Tapi, namanya dunia ini, masih lebih enak kalau semuanya serba matang. Mangga setengah matang, jadinya rujak. Pisang setengah matang, jadinya pisang goreng. Tapi, meskipun namanya mangga dan pisang setengah matang, toh bikinnya tidak setengah-setengah bukan? Tetap maksimal dan sempurna, agar rasa yang disajikan menjadi enak.
Nah, walaupun usaha sampingan untuk karyawan yang notabene bukan usaha atau jadi pekerjaan utama, kamu tetap harus punya rencana usaha yang matang. Mulai dari kapan memilih produknya, mencari supplier, kapan mulai promosi, pakai media apa, ditawarkan ke mana saja, siapa target market kamu dan beberapa item lain. Rencana usaha yang matang akan membimbing kamu supaya makin enak dalam menjalankan usaha sampingan itu.
3. Usaha Sampingan Online

Keuntungan bisnis atau usaha sampingan lewat online adalah kamu tidak perlu berkantor di tempat lain. Bayangkan, kamu sudah capek habis pulang dari tempat kerja utama, lalu berkantor lagi dari sore sampai malam. Terus, kapan kamu punya waktu untuk keluarga? Kalau kamu belum berkeluarga, kapan waktu buat diri sendiri?
Jika usaha online, kamu gampang buat memasarkan. Bisa lewat medsos, email atau promosi langsung ke teman-teman kamu cuma pakai link website.
4. Segera Tuntaskan Pekerjaan Kantor

Waktu kerja biasanya sih dari jam delapan pagi sampai jam empat sore. Sekitar delapan jam. Selama itu pula mungkin kamu sedang banyak pekerjaan, atau malah sedang menganggur. Pada tips keempat ini, ketika kamu sudah punya niat untuk buka usaha sampingan, maka segera rampungkan atau tuntaskan pekerjaan kantor kamu! Usahakan sebisa mungkin jangan sampai ada pekerjaan yang dibawa ke rumah. Dan, boleh juga kamu lewat dari jam kerja biasanya agar pekerjaan tuntas pada hari itu.
Mengapa harus begitu? Ya, sederhana jawabannya, agar kamu punya waktu yang leluasa untuk usaha sampingan itu. Bayangkan jika pekerjaan kamu belum selesai, usaha sampingan mau dijalankan di rumah. Bos kamu menelepon, calon pelanggan kamu juga menghubungi. Repot ‘kan? Jadi, sebelum usaha sampingan kamu benar-benar mantap, maka mantapkan dulu semua dan tanggung jawab pekerjaan kantor kamu.
5. Buka Kolaborasi dengan Orang Lain

Bisa jadi usaha sampingan kamu betul-betul belum ada waktu 100 % fokus. Kamu bisa sih jalankan, tapi masih terasa tidak maksimal. Solusinya adalah kamu mesti membuka komunikasi, kerja sama dan kolaborasi dengan orang lain. Untuk langkah awal, boleh kamu ajak keluarga yang memang mengerti atau punya ketertarikan dengan dunia bisnis.
Mungkin saja kamu sudah punya modal yang lumayan besar, tapi menjalankan susah kalau cuma sendiri. Langkah terakhir ini dapat kamu jalankan juga agar menjadi jalan rezeki buat orang lain. Bukankah orang kaya yang sebaik-baiknya itu adalah tidak cuma kaya buat diri sendiri, tapi juga membuat kaya orang lain? Betul ‘kan? Jadi, pilihan ada di tangan kamu, mantapkan dengan sebaik-baiknya usaha sampingan kamu. Siapa tahu nanti itu jadi pekerjaan utama kamu! Sudah banyak yang membuktikannya lho!
2 Comments