Punya tivi di rumah? Mungkin kamu punya ya? Kalau ada tivi di rumah, pasti dong ingat slogan SCTV: Satu Untuk Semua?! Nah, kali ini, kita bahas tentang penyatuan email untuk Facebook dan “anak-anaknya”. Seperti apa?
Para karyawan yang bekerja di Facebook, Instagram dan Whatsapp serta Oculus (saya tidak tahu ini apaan), ternyata pakai email yang tidak sama. Depannya beda, belakangnya apalagi. Nah, oleh pihak Facebook, mereka diminta untuk bikin email hanya di @fb.com.
Terus, apa alasannya sih? Kok sampai harus satu saja begitu? Apakah untuk menjalin persatuan dan kesatuan? Oh, kalau itu jadi malah ingat TVRI dengan slogan yang sama. Hehe…
Baca Juga: [Tak Terbayangkan] Solusi Luar Biasa Untuk Kelebihan Bagasi Pesawat
Ternyata, merek Facebook ingin lebih digaungkan bagi para karyawan tiga media sosial lainnya itu. Mereka juga harus mengerti begitu bahwa mereka tetap berada di bawah ketiak Facebook. Namanya bawahan, ya, semestinya mengikuti atasan dong! Kecuali kamu beli atasan dan bawahan yang berbeda di Tanah Abang. Nah, hubungannya apa coba?
Satu Rencana Integrasi
Kamu sudah menentukan masa depanmu? Sudah atau belum? Atau jangan-jangan kamu malah menentukan masa lalumu? Lah… Bagaimana caranya juga itu ya?
Baca Juga: 5 Proses Penting Bagi Kamu yang Buka Bisnis Online
Namanya bisnis, apalagi yang sudah jauh berkembang, otomatis punya rencana di masa depan. Begitu pula dengan Facebook, Instagram dan Whatsapp yang bisa menyatu dalam satu pengiriman pesan. Jadi, ketiganya bisa terhubung dengan pesan-pesan kita. Antonio Lucio yang punya jabatan sebagai Global Chief Marketing Officer Facebook mengatakan bahwa email yang punya akhiran @instagram, @whatsapp dan @oculus akan berubah menjadi @fb.com untuk jangka waktu beberapa bulan ke depan.
Ada yang Menentang?
Namanya kebijakan, pastilah ada yang pro dan kontra. Pro dari kata produk, kontra dari kata kontrasepsi. Kebijakan produk kontrasepsi menimbulkan pro dan kontra juga kan? Hehe…
Karyawan Whatsapp yang terkenal dengan sifat vokal, sedangkan yang lain konsonan, katanya sih akan menentang integrasi antara Whatsapp dan Facebook itu.
New York Times menyebutkan bahwa: “Lusinan pegawai WhatsApp akan menentang Zuckerberg tentang rencana integrasi di dalam pesan internal dan di dalam meeting pada bulan Desember.”
Baca Juga: 6 Tips Agar Bisnis Makin Kreatif
Kita mungkin masih ingat bahwa Facebook yang terlalu dalam merambah WhatsApp menjadikan kedua pembuatnya, Jan Koum dan Brian Acton, menyatakan diri mundur. Itu bisa dipahami bahwa janganlah kita terlalu dalam mencampuri urusan orang lain. Kalau mau mencampuri, maka di makanan saja. Bisa jadi itu lebih enak. Oke, sip!
1 Comments