Gara-gara Satu Anak Tanpa Masker, Satu Keluarga Harus ke Luar dari Pesawat

Gara-gara Satu Anak Tanpa Masker, Satu Keluarga Harus ke Luar dari Pesawat

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Apa jadinya jika satu keluarga dikeluarkan dari pesawat karena satu anaknya tidak pakai masker? Jadinya, ya, tidak bisa lanjut terbang. Bagaimana kejadiannya?

Menyedihkan sekaligus memalukan, kok ada ya orang yang sudah berada di dalam pesawat mesti dikeluarkan karena persoalan seperti ini?

Hal itu terjadi pada satu keluarga yang menaiki pesawat United Airlines. Anak mereka yang berusia dua tahun tidak mau sama sekali pakai masker. Padahal, pakai masker itu perlengkapan wajib yang mesti ada ketika jadi penumpang pesawat.

Tanpa Telorasin, Eh, Toleransi

Sepertinya, United Airlines memang tanpa toleransi terhadap semua penumpang mereka. Bahkan, anak-anak umur dua tahun pun tetap harus dengan protokol kesehatan. Padahal, anak segitu belum tahu juga tentang corona. Belum tahu juga dengan protokol kesehatan, yang harus pakai masker itu. Dan, tentu saja, anak usia segitu juga belum tahu tentang integral, kalkulus, hingga trigonometri. Halah, memangnya kamu tahu apa? Hehe…

Baca Juga: Alternatif Lain Menggambar Pemandangan

Ada sebuah video yang berseliweran di Twitter. Kamu masih punya akunnya? Dikabarkan, seorang penumpang bernama Eliz Orban, yang dilansir dari laman Insider, Selasa (15/12/2020). Berarti Selasa dua hari yang lalu. Eh, pas hari Selasa dua hari lalu itu kamu ngapain aja ya?

Video Viral

Ingat ya, video viral, bukan video spiral. Bukti video itu viral adalah sudah ditonton lebih dari 4,9 juta kali. Sambil menangis, Orban menyatakan bahwa dia dan keluarganya dikeluarkan dari penerbangan United. Rutenya dari Denver ke Bandara Internasional New Jersey di New Jersey. Ya, iyalah, masa di New York? Alasannya seperti yang saya tulis di atas, karena putri mereka tidak mau memakai masker dan berusia dua tahun. Oh, anak perempuan toh?

“Kami baru saja dikeluarkan dari penerbangan karena anak kami yang berusia dua tahun tidak akan memakai masker, dan kami telah membujuknya,” kata Orban dalam video tersebut. Orban juga mengatakan bahwa dia tidak boleh terbang bersama United “selamanya.” Hah, yang benar? Sampai segitunya sih? Walaupun dia sejatinya punya keanggotaan silver dan memang sering terbang bersama maskapai tersebut.

Dalam video juga disertakan rekaman suaminya yang berusaha terus menutupi wajah anak mereka dengan topeng. Namun, tetap tidak berhasil!

Di Atas Dua Tahun

Pramugara pria, jelaslah, telah meminta keluarga tersebut untuk mengambil barang-barang, lalu turun dari pesawat. Alasannya ketidakpatuhan itu tadi. Tidak terlalu terima, suami Orban mendorong ke belakang. Dia mengatakan bahwa dia telah berusaha menutupi wajah putrinya dengan masker. Nyatanya memang tidak berhasil. Ending dari video tersebut adalah keluarga itu tetap turun dari pesawat.

“Pengalaman itu benar-benar membuat trauma, juga sangat memalukan,” kata Orban dalam wawancara dengan Fox akhir pekan lalu. Mereka itu tidak punya masalah terbang dengan United pada bulan Oktober atau bulan sebelumnya lho ya! Kamu sendiri ada masalah dengan United nggak? Atau dengan Manchester United? Walah, malah bahas bola!

Baca Juga: Toxic Parents? Apa Itu? Bagaimana Cara Menghadapi Toxic Parents?

Dari pihak United melalui juru bicaranya yang berbicara – hem kalimatnya – bahwa maskapainya tengah menyelidiki insiden keluarga Orban. Kata si juru kunci, halah salah, juru bicara, “Kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan kami adalah prioritas tertinggi kami. Itulah sebabnya kami memiliki serangkaian kebijakan berlapis, termasuk mengamanatkan bahwa setiap orang di atas pesawat dua dan lebih tua memakai pakaian masker. Prosedur ini tidak hanya didukung oleh panduan dari CDC dan mitra kami di Klinik Cleveland, tetapi juga konsisten di setiap maskapai besar.”

Pihak United telah mengembalikan tiket keluarga dan barang bawaan mereka. Juru bicara ini membantah bahwa Orban tidak dilarang terbang dengan United Airlines, sebagaimana dalam videonya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan bahwa “anak-anak berusia dua tahun ke atas harus memakai masker.” Sedangkan WHO sendiri berkata bahwa, “Anak-anak berusia lima tahun ke bawah tidak perlu memakai masker.”

Jadi, yang benar yang mana ini? Pakai masker harus untuk anak usia dua tahun atau boleh dilepas? Dan, apakah masker yang dikenakan anak dua tahun juga harus usianya dua tahun? Ah, entahlah.

Baca Juga: Lebih Jelas yang Mana, Cermin Kamar Tidurmu atau Anak Cerminan Orang Tua?

Sumber: Liputan6

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.