Mungkin banyak yang memang belum pernah ke Islandia. Dengar nama negaranya saja mungkin jarang. Tapi, herannya, upah karyawan di Islandia sangat tinggi! Eits, tunggu dulu, biaya hidupnya juga tinggi lho! Lah, kok bisa?
Islandia yang secara resmi mempunyai nama Republik Islandia itu terletak di bagian sebelah barat laut Eropa dan bagian sebelah utara Samudera Atlantik. Negara ini terbagi ke dalam Pulau Islandia dan ada beberapa pulau kecil yang berada di sekitarnya. Letak Islandia 300 kilometer, sebelah timur Greenland dan sekitar 1.000 kilometer kalau diukur dari Norwegia.
Hal yang menarik adalah negara ini mempunyai populasi sebanyak 332.529 penduduk dengan luas 103.000 km persegi. Dengan jumlah seperti itu, Islandia adalah negara dengan penduduk yang paling jarang di Eropa. Ibu kota sekaligus kota terbesar di negara ini adalah Reykjavik. Susah dibacanya memang. Kota itu dan sekitarnya menjadi tempat tinggal bagi dua pertiga populasi negara.
Baca Juga: Bayar Sekarang Atau Nanti?
Kalau kamu sempat pergi ke sana, semoga saja, keadaan alam Islandia cukup mempesona. Air Terjun Skogafoss yang menawan. Seperti ini gambarnya;
Selain air terjun yang memang jatuhnya dari atas ke bawah, ada pula pesona Vatnajkull National Park yang terbilang megah. Berikut gambarnya:
Masih ada lagi lho! Ada Blue Lagoon yang ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun asing. Tentu asing di sini bukan berarti makhluk asing ya! Nah, seperti apa Blue Lagoon itu? Seperti ini dong:
Atraksi aurora borealis juga masih terlihat di negara ini. Semua pesona itu membuat orang dari berbagai negara dan belahan dunia berbondong-bondong untuk menyambangi negara ini. Namun, negara ini memiliki biaya hidup yang sangat tinggi lho! Whats? Butuh berapa duit itu buat ke sana?
Kok Bisa Biaya Hidup di Islandia Sangat Tinggi?
Laporan AFP atau kantor berita Perancis mengungkapkan bahwa Islandia menempati puncak negara-negara di Eropa dengan biaya termahal. Contohnya saja, satu loyang pizza rasa keju yang original (jelas bukan bajakan) dapat dihargai hingga Rp 274 ribu. Sementara itu, segelas anggur – wah, minuman keras ini – dibanderol dengan harga sekitar Rp 270 ribu. Mau cari nasi bungkus dalam porsi kecil di sebuah warung India, harganya sekitar Rp 130 ribu.
Lalu apa sih penyebab negara yang mempunyai julukan Land of Fire and Ice ini punya biaya hidup yang selangit? Rupanya, data dari Eurostat menyebutkan bahwa biaya hidup di Islandia jadi sangat tinggi karena pemerintah setempat menerapkan pajak yang sangat besar untuk barang-barang impor yang masuk ke Islandia.
Baca Juga: 5 Cara Sukses Bisnis Sampingan Karyawan, Begini Rahasianya!
Konrad Gudjonsson atau Chief Economist di Iceland Chamber of Commerce memberikan ungkapan bahwa pajak tinggi yang berlaku bagi otoritas Islandia karena populasi penduduknya yang mempunyai jumlah kecil, sedangkan ketergantungan pada barang-barang impor tinggi sekali. Selain itu, ada fluktuasi mata uang Krona di Islandia sehingga menyebabkan kenaikan harga.
Upah Karyawan di Islandia Juga Tinggi
Coba bandingkan dengan negara kita, Indonesia. Antara biaya hidup dengan upah karyawannya bagaimana? Mungkin ada yang menganggapnya tidak sebanding ya? Upah karyawan untuk mencukupi kebutuhan hidup dirasakan kurang.
Akan tetapi, biaya hidup di Islandia berbanding lurus dengan upah karyawan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah setempat bagi warganya. Berapa sih? Upah rata-rata pekerja penuh waktu yang ada di Islandia mencapai jumlah 632 ribu Krona atau sekitar Rp 73 juta. Tapi ini belum dipotong dengan pajak lho ya! Wah, tinggi juga toh?!
Makanya, tidak mengherankan jika kita mengira bahwa harga-harga barang di Islandia begitu mencekik, tetapi bagi masyarakat setempat harga tersebut malah dianggap normal. Biasa-biasa wae, Mas! Wajar juga bila Islandia ditetapkan menjadi salah satu negara Eropa dengan upah tertinggi.
Baca Juga: [Yuk, Simak] 7 Bisnis Deddy Corbuzier yang Kini Jadi Muallaf itu!
Membaca sampai di sini, bagi kamu yang tertarik ingin upah sangat tinggi, langsung saja ke Islandia ya! Hitung-hitung mencoba pengalaman. Hehe…
