Viral, Video Anak Kecil Dibonceng Hampir Jatuh, Mengantuk Saat Berkendara + Tips Anti Ngantuk

Viral, Video Anak Kecil Dibonceng Hampir Jatuh, Mengantuk Saat Berkendara + Tips Anti Ngantuk

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Namanya manusia, memang tidak akan pernah lepas dari mengantuk. Karena mengantuk itu wajar, termasuk dalam hal ini adalah mengantuk saat berkendara. Ada satu video anak kecil hampir jatuh dibonceng lho! Seperti apa?

Ada sebuah video yang diupload oleh akun Instagram @newdramaojol.id yang ketika kita melihatnya bisa jadi muncul rasa kasihan, takut, khawatir, cemas dan bikin lemas. Video itu tampak sekali ada seorang pengendara motor dengan Honda Scoopy yang berwarna merah, sedang membonceng seorang anak kecil di belakangnya. Jelas kalau ini, yang membonceng di depan, yang dibonceng di belakang. Jangan sampai terbalik ya!

Si anak kecil tersebut tampak mengantuk berat. Mengantuk saat berkendara dalam level yang cukup tinggi. Buktinya, anak itu beberapa kali oleng ke samping kanan dan kiri, mirip naik kapal. Namun, yang mengherankan, yang di depannya, kelihatan tidak sadar bahwa anak kecilnya sedang mengantuk luar biasa.

Lalu, apa yang dilakukan oleh perekam video? Rupanya, dia baik hati dan memang seharusnya begitu, menegur si ibu sebagai pengendara motor. Jika tidak begitu, maka bisa jadi akan diteruskan perjalanannya, terus dan terus. Entah, sampai di tujuan yang mana? Bila sampai jatuh anak kecil di belakangnya, kan bahaya sekali!

Berikut video anak kecil mengantuk berat saat berkendara.

Kamu bisa lihat video tersebut dengan berbagai komentar di dalamnya ya! Namanya saja netizen alias warganet, lihat ada video tentang ngantuk saat bawa motor, pastilah macam-macam pendapatnya. Anggap saja benar semua. Karena setiap orang toh bisa bebas berpendapat, tetapi tidak bebas berpendapatan. Hehe…

Tips dan Cara Menghilangkan Ngantuk Saat Berkendara

Lebar Banget Mulutmu, Mas!

Ngantuk saat bawa motor atau mengendarai mobil tentu ada ciri-cirinya. Biasanya, ketika ngantuk mulai menusuk masuk (widih bahasanya), orang sering meremehkan. Kamu juga begitu? Ah, ini kan nggak terlalu. Sudah dekat. Sebentar juga ngantuknya hilang. Kalimat-kalimat seperti itu yang mungkin diucapkan entah oleh siapa yang menganggap bahwa ngantuk itu tidak terlalu masalah.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menghilangkan Malas

Padahal, ada sebuah data yang telah dikumpulkan oleh National Sleep Foundation di Amerika Serikat yang mengatakan bahwa ada sekitar 100.000 kasus kecelakaan karena pengemudi yang mengantuk saat berkendara di jalan setiap tahunnya. Menghindarinya tentu harus dilakukan. Sebelum melihat cara menghindari ngantuk saat mengemudi mobil atau berkendara motor, simak ciri-cirinya.

Ciri-ciri Mengantuk Saat Berkendara

Bagi kamu atau siapapun yang sedang membaca, ketika mendapati ciri-ciri seperti di bawah ini, maka bisa dipastikan mengantuk saat berkendara sudah muncul, bahkan dalam tingkat yang tidak bisa dianggap remeh. Seperti apa sih? Coba cek saja di bawah ini:

  • Berat sekali kelopak mata, kanan dan kiri sehingga harus dikedipkan mata pelan-pelan.
  • Sudah susah konsentrasi, apalagi kalau dulu ada acara Deddy Corbuzier: “Konsentrasi, tatap mata saya!” Halah…
  • Pikiran terasa kosong, hampa dan terasa tidak tahu sedang berada di mana, bahkan tidak tahu arah jalan pulang. Malah kayak lagu.
  • Salah lihat rambu-rambu lalu lintas, yang mestinya di sebelah kiri, eh, merembet ke sebelah kanan. Untunglah kalau dari arah berlawanan tidak ada kendaraan. Kalau ada? Ngeri!
  • Kepala bergoyang-goyang, oleng ke samping, depan dan belakang. Pokoknya kepala ingin segera direbahkan.
  • Jalur kendaraan sudah tidak bisa diamati dengan baik.

Dari berbagai ciri atau tanda-tanda itu, ketika sudah muncul, maka itu jelas kamu sudah mengantuk!

Cara Menghilangkan Ngantuk

Mau Cara yang Begini?

Minumlah segelas kopi

Kata orang, minumlah kopi karena termasuk minuman penghilang ngantuk. Ini memang benar, karena kopi mengandung kafein. Makanya, menikmati kopi itu biasanya di kafe-kafe, karena mengandung kafein itu. Hey, nggak nyambung kan?

Namun bin akan tetapi, kopi tidak langsung bereaksi lho! Butuh kira-kira 30 menit agar efek dari kopi itu terasa. Tidak cuma itu, kopi sebagai obat penghilang ngantuk akan jadi tidak terlalu berefek pada orang yang sudah sering minum kopi. Jika ada orang tiap pagi, siang, sore dan malam, kopi terus digosok, maka ketika berkendara, ngantuk, kopi itu akan kehilangan gairahnya.

Jika minum kopi saat perjalanan, eh ternyata masih mengantuk juga, jangan ambil tindakan absurd ya! Cuci mata pakai kopi. Ini malah mengerikan lagi! Hehe…

Menepi dan cari tempat tidur sebentar

Kalau naik mobil, ambil waktu sekitar 10-15 menit buat tidur di pinggir jalan. Tidur di kursi pengemudi, merebahkan punggungnya, akan terasa nikmat. Meskipun cuma tidur sebentar, efeknya akan cukup nyaman bagi tubuh, daripada terus memaksakan diri buat berkendara dalam kondisi ngantuk berat.

Melakukan perenggangan badan

Jika poin di atas itu cocoknya bagi pengendara mobil, maka kali ini bisa digunakan oleh pengendara motor. Ketika naik motor, melewati jalanan yang lengang dan cuacanya pun akrab dengan kita, maka peluang ngantuk itu datang akan lebih cepat.

Makanya, solusi yang bisa dilakukan adalah menepi sebentar, turun dari sepeda motor, silakan lakukan perenggangan badan atau berjalan dengan waktu kurang lebih 10 menit, lah. Ini dilakukan agar pikiran tetap terjaga dan terkontrol saat badan aktif digerakkan. Tapi ya selalu ingat, berjalan kurang lebih 10 menit, pastikan kamu masih ingat bahwa motor kamu lagi ditinggalkan!

Hindari minum obat, termasuk dalam hal ini adalah obat anti mabuk

Bila kita baca aturan pakai obat, ada yang memang jangan diminum ketika berkendara karena membuat ngantuk. Biasanya obat batuk atau flu. Rata-rata obat bekerja lebih baik ketika peminumnya itu tidur. Termasuk dalam hal ini adalah obat anti mabuk, obat anti masuk angin, atau obat yang lain dengan efek samping mengantuk sebelum atau saat berkendara.

Jika kita mau minum obat, maka sebaiknya janganlah menyetir. Usahakan jadi penumpang saja dan cari orang yang bisa jadi sopir.

Beristirahatlah pada setiap dua jam

Sebenarnya timbul ngantuk saat menyetir atau mengendarai motor dalam perjalanan panjang adalah hal yang sangat wajar. Untuk menghadapinya, memang sebaiknya istirahat setiap dua jam. Untuk apa? Sedikit peregangan otot, boleh juga dengan tidur sejenak.

Bila memaksa untuk mengemudi terus tanpa istrirahat, eh, maksudnya istirahat, maka tubuh dan mata pengemudi justru akan jadi cepat lelah, tentu juga terasa berat. Jadi, walaupun tidak ngantuk atau lelah, usahakan tetap istirahat setiap beberapa jam sekali.

Minta ditemani saat mengemudi

Jomblo itu memang kasihan, dia harus menghadapi kehidupan ini sendirian. Maaf, sekadar info. Hehe…

Begitu pula dengan pengemudi seorang diri. Rawan juga bila mengantuk saat berkendara tapi keadaan sendirian. Bila ada yang kurang tidur, istirahat, atau lelah yang cukup berat, maka mesti dihindari mengemudi seorang diri. Ditambah dengan jarak yang cukup jauh. Mintalah ditemani teman atau anggota keluarga kamu yang bisa menemani sepanjang jalan. Kalau dia ada, kamu bisa ajak ngobrol bila terasa mulai ngantuk.

Enaknya ada teman jalan, dia juga bisa menjadi navigator, mengingatkan kamu kalau sudah mulai tidak waspada, ngantuk-ngantuk, atau hampir tertidur. Nah, lebih bagus lagi bila teman atau keluarga kamu itu bisa gantian mengemudi.

Jangan ajak teman yang ternyata sepanjang perjalanan, eh, dia sendiri malah tidur! Walah… Buang aja di tengah jalan itu. Hahaha…

Baca Juga: Pakai Setelan Jas, Jualan Tahu Jadi Terlihat Lebih Bermutu

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.