Nikmatnya Kencing Setelah Bangun Tidur, Mulai dari Kencing Biasa Sampai Kencing Khusus

Nikmatnya Kencing Setelah Bangun Tidur, Mulai dari Kencing Biasa Sampai Kencing Khusus

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Pernah ada yang mengatakan, hidup kita itu dimulai aktivitasnya dari kamar mandi dan diakhiri pula di kamar mandi. Artinya, sejak bangun tidur, kencing dulu, pas mau tidur lagi, juga kencing dulu.

Hal itu bisa ditambahi lagi dengan orang yang terlalu lama menghabiskan waktu di kamar mandi. Kalau ini, bisa bermacam-macam dilakukan di tempat tersebut. Bisa mencuci baju, tidak ada tempat selain di kamar mandi. Bisa juga sedang membersihkan, kosek lantai, dinding, dan bak mandinya. Bisa pula buang air besar sambil merokok plus main HP. Kalau yang nakal, malah ditambah dengan onani atau masturbasi karena bawa HP itu.

Kata orang, kamar mandi memang dapat memunculkan inspirasi. Saya teringat dengan sejarah hidup penulis novel detektif, Agatha Christie. Penulis yang melahirkan tokoh semacam Hercule Poirot dan Miss Marple ini, konon katanya menemukan inspirasi dan ide-ide ceritanya waktu dia berendam sambil mengupas apel. Kalau berendam, tentunya di kamar mandi dong, masa di teras rumah?

Ada juga pernah saya lihat gambar seorang laki-laki yang duduknya di toilet, tetapi di belakang meja juga sambil mengetik di komputer. Ini menandakan bahwa dia menulis sesuatu di kamar mandi tersebut. Dan, kalau idenya datang waktu BAB, kira-kira ceritanya positif atau tidak? Kok saya menduganya malah cerita yang negatif, karena tempatnya saja adalah tempatnya jin dan setan.

Kencing Setelah Bangun Tidur

kencing-setelah-bangun-tidur-1

Sejauh yang saya tahu, laki-laki normal itu berdiri penisnya ketika bangun tidur. Hal itu terlihat dari celananya yang menggelembung. Entah apakah ini dari sisi kesehatan sudah tepat atau belum? Lalu, yang tidak berdiri bagaimana? Apakah itu tanda gejala penyakit tertentu?

Salah satu hal yang ditakutkan oleh laki-laki dewasa adalah ejakulasi dini. Malah dijadikan akronim menjadi Edi Tansil, ejakulasi dini tanpa hasil! Penyakit ini mempunyai ciri penis laki-laki tidak bisa berdiri tegak secara normal. Alhasil, untuk melakukan hubungan seks, tidak akan maksimal. Sperma juga tidak bisa dikeluarkan dalam kondisi penis lemas seperti itu.

Saya pernah mendengar cerita di Bombana juga. Ada seorang muslimah yang bercerai dengan suaminya. Muslimah tersebut terhitung janda kembang. Masalah perceraiannya timbul karena suaminya tidak bisa menjalankan kewajibannya secara baik. Itu tadi, ejakulasi dini. Harusnya, kalau sadar punya penyakit begini, diobati dulu, lah, baru menikah. Jangan sudah menikah, baru diberitahukan ke istri. Kan kasihan istri. Keluarganya juga kasihan, karena sudah menyerahkan anaknya untuk dihamili secara baik, ternyata hanya sebatas teori.

Ada juga sebuah film, aduh saya lupa judulnya, di aplikasi Disney HotStar. Ceritanya, seorang suami nekat menikah lagi dengan perempuan yang yah, terlihat seksi begitu, tetangganya sendiri. Padahal, istri pertamanya pakai jilbab terus, manis, kalem, dan meneduhkan, lah. Namun, suami itu malah tetap pada pendiriannya untuk menikah lagi.

Rupanya, poligami itu tidak berjalan sukses. Si suami punya penyakit ejakulasi dini. Waktu malam pertama dengan istri keduanya, berjalan tidak sukses. Istri kedua tersebut mengeluh penis suaminya tidak bisa menjalankan tugas negara, eh. Yang lucu, penis si suami diberi nama “Badrun.”

“Bang, nanti Badrun harus berdiri ya, Bang!” Istri kedua menunjuk penis suaminya. Si suami pun berjanji Badrunnya akan bangun di kemudian hari. Nyatanya tidak! Berbagai cara, seperti makan sate kambing, hingga berobat ke dokter, bahkan dukun, sama sekali tidak membuahkan hasil. Justru, hasil baru tercapai setelah istri kedua itu diceraikan dan kembali kepada istri pertama seutuhnya. Tentu ada konflik-konflik menarik antara istri pertama dan kedua. Dan, setelah cerai, full istri sebelumnya, malah hamil. Wah!

Berarti, film tersebut mendukung adanya monogami ya! Soalnya yang ditampilkan memang yang jelek-jelek dari poligami. Apa mungkin poligami ditampilkan jelek begitu karena suami tidak meminta izin ke istri sahnya ya? Soalnya, langsung menikah saja begitu. Atau memang karena Badrun itu? Hem, entahlah, terserah sutradara saja maunya bagaimana.

Nah, membahas kencing setelah bangun tidur malah melebar ke mana-mana, intinya kebiasaan orang memang kencing pas waktu bangun. Ini disebabkan karena berjam-jam tidur, secara otomatis kantong kemihnya sudah penuh. Jadi, harus dikeluarkan waktu sudah sadar dari tidurnya.

Namun, sebenarnya tidak harus begitu juga sih. Dari situs alodokter.com, tidak harus kok kencing setelah bangun tidur. Ada juga yang kantong kemihnya belum penuh, sehingga merasa belum waktunya dikeluarkan. Seperti anak kedua saya. Bangun tidur, tidak langsung kencing. Apalagi jika mendengar saya menyalakan sepeda motor untuk ke masjid sholat Subuh, Alhamdulillah, dia ikut dan berlari keluar. Tahun ini mau masuk kelas 1 SD. Doakan ya jadi anak yang sholeh.

Kencing Khusus

kencing-setelah-bangun-tidur-2

Bagi pasangan suami istri, kencingnya lain daripada yang lain. Namanya kencing khusus. Teman saya mengistilahkan dengan kencing enak. Ini wajar dialami oleh suami istri waktu mereka berhubungan intim. Jelas dong, orang menikah, salah satunya menghalalkan kemaluan masing-masing. Tidak ada lagi batasan antara suami dan istri. Aurat yang setelah dewasa tidak bisa dilihat oleh orang tua masing-masing, menjadi bebas dinikmati oleh pasangan sahnya. Meskipun memang tidak ada batasan aurat bagi suami dan istri, tetapi masih banyak yang menyembunyikan isi HP-nya dari pasangan lho, ups!

Agar bisa mengalami kencing khusus ini, memang harus menikah dulu. Sebab itu yang lebih menenteramkan hati. Bayangkan kucing yang diberi ikan oleh kita. Dia akan makan dengan lebih tenang dan tidak terlalu terganggu dengan suara lain. Sementara yang mencuri ikan, dia makan dengan was-was. Takut ketahuan pemiliknya. Kalau ketahuan bisa bahaya, mungkin kucing itu akan dipukul, disiram air, diikat, maupun perilaku lain yang tidak mencerminkan perikekucingan!

Kencing khusus ini tidak hanya dialami oleh manusia lho! Dan, inilah yang sebenarnya menjadi fokus pada tulisan ini. Kencing khusus ini dilakukan oleh setan kepada kita. Lengkapnya ada di bawah ini:

Diriwayatkan dari Al-Bukhari, dari Ibnu Wa’il, dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa pada saat pertemuan dengan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ada seorang laki-laki yang tidak hadir. Lalu ada seseorang yang memberitahu, “Dia masih tidur hingga pagi tadi, dan tidak bangun untuk shalat.”

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam kemudian bersabda, “Setan telah mengencingi telinganya.”

Bayangkan jika setan, makhluk Allah yang paling buruk itu membuang hajatnya ke telinga kita, seakan-akan telinga kita ini toiletnya bagi mereka. Secara lubang sih mungkin sama, tetapi pesingnya seperti apa itu, kencing dari setan.

Tidak perlu ragu apakah setan benar-benar kencing atau tidak, sebab setan juga seperti manusia, makan, minum, dan kencing pula. Setan bisa lari terkencing-kencing ketika mendengar adzan dikumandangkan. Jadi, dari beberapa konteks yang ada, setan bisa seperti manusia, bahkan bisa kencing enak juga seperti yang saya tulis di atas. Kalau menikah atau tidak, itu ya terserah setan. Soalnya, zina ‘kan juga muncul dari godaan setan.

Ada beberapa pendapat tentang makna dikencingi setan tersebut. Ada yang berpendapat bahwa telinga manusia yang dikencingi tersebut diisi dengan kebatilan. Ada pula yang beranggapan orang jadi berat bangun di waktu subuh karena seakan-akan telinganya menjadi berat dan rusak akibat dikencingi. Dan masih banyak pendapat lainnya, silakan dicari sendiri ya!

Alangkah Sialnya

kencing-setelah-bangun-tidur-3

Memang bisa terhitung sial jika telinga kita terus dikencingi setan sampai lupa untuk bangun sholat Subuh, apalagi berjamaah di masjid. Telinga kita sudah jadi toilet bagi setan dan bisa jadi otak kita malah jadi septic tank bagi mereka juga.

Kita memulai hari dengan kesialan, maka biasanya, jam-jam berikutnya juga penuh dengan kesialan. Apalagi bagi kita yang berharap kaya. Kan ada tuh, orang yang menonton video TikTok, lihat rumah mewah, mobil mewah, kapal pesiar mewah dengan ribuan penumpang di dalamnya, eh, malah disholawatin. Ini ‘kan jelas tidak ada dalilnya dalam Al-Qur’an maupun hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Tentu berharapnya bisa memiliki yang mewah-mewah itu. Namun, caranya salah dan tidak sesuai syariat.

Kalau memang mau yang lebih dari itu, sholat Subuh saja berjamaah di masjid. Sebab, sholat Subuh punya nilai pahala yang lebih besar daripada sholat sunnah sebelumnya. Sementara sholat sunnah sebelum Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya. Apalagi sholat Subuhnya, lebih besar daripada itu. Namun, yang disayangkan, yang mengharap harta dunia itu malah tidak sholat sunnah, tidak bangun Subuh, dan telinganya pun dikencingi setan.

Kalau penjaga WC, lumayan dapat dua ribu rupiah tiap ada orang yang kencing dan menggunakan kamar mandinya. Sementara kalau setan kencing di telinga kita, boro-boro dapat dua ribu rupiah, yang ada malah bisa kehilangan dunia berikut semua isinya.

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.