Suka kuliner? Lebih suka wisatanya atau bisnisnya? Mungkin ada yang suka jalan-jalan untuk menikmati kuliner di mana-mana. Tapi ada juga yang bisnis kulinernya tetap jalan, tapi dia juga bisa jalan-jalan. Tentunya, yang diperlukan salah satunya adalah promosi. Simak 7 cara efektif promosi bisnis kuliner, disajikan buat Anda.
1. Cari Brand Atau Nama Bisnis Anda yang Menarik
Promosi bisnis kuliner biasanya akan membuat orang tertarik kalau ada nama brand yang juga menarik. Misalnya: nasi goreng gila, rawon setan, es jeruk kuntilanak, soto gendruwo dan lain sebagainya (kok kesannya seram semua ya? Hehehe..). Ya, intinya cari nama brand atau nama bisnis Anda yang gampang diingat orang. Kalau orang sudah ingat, otomatis `kan tidak gampang lupa. Lho?!
2. Buat Even Promosi
Kalau bisnis mau sukses, sebenarnya Anda perlu ke luar modal lebih dulu. Caranya ya salah satunya adalah buat even promosi. Apalagi kalau bisnis Anda masih baru. Sebelum orang benar-benar berkunjung sampai makan minum, sampai jadi pelanggan tetap, siapkan rencana even promosi itu. Bisa dengan makan minum gratis, even kesenian atau apapun, yang penting mendatangkan orang terlebih dulu.
3. Menyiapkan Alat-alat Promosi
Inilah yang mungkin bisa salah dipahami. Kalau sudah promosi online, terus lupa dengan promosi offline. Anda tetap harus menyiapkan alat-alat promosi yang dibagikan secara manual. Bisa dengan pamflet, brosur, leaflet atau yang cukup besar, spanduk, baliho sampai videotron. Apakah efektif? Ya, itu harus dites dan diukur. Prinsip bisnis yang bagus adalah kita harus mau belajar dan berproses agar nantinya jadi sukses.
4. Tempatkan Stiker dan Poster di Tempat-tempat Strategis
Tertarik dengan stiker dan poster? Apa dianggap kuno? Padahal kalau desainnya bagus, menarik dan unik, stiker dan poster dari Anda bisa dikoleksi orang, lho! Bisa jadi stiker dan poster dari Anda itu ditempel di mobil-mobil mereka. Kan, mantap kalau ada pengendara lain lihat stiker dan poster bisnis Anda. Tapi, juga lupakan di tempat-tempat strategis untuk tempat stiker dan poster. Karena sudah barang tentu, tempat-tempat strategis adalah tempat orang berlalu lalang, kumpul dan bertemu.
5. Pakai Media Sosial yang Banyak Penggunanya
Setelah Anda promosi lewat offline, saatnya memanfaatkan media sosial yang banyak penggunanya. Yang pertama, ya, jelas lewat Facebook, Instagram, Youtube, kalau perlu juga bisa di Twitter. Lewat Facebook misalnya bisa lewat organik atau iklan melalui Facebook Ads yang bisa juga menjangkau Instagram. Pokoknya, Anda harus coba untuk pakai media sosial yang banyak penggunanya itu.
6. Ambil Kerja Sama dengan Media
Kalau sudah pakai media sosial, lebih bagus juga masih dimanfaatkan media cetak, seperti: koran, majalah, tabloid dan lain-lain, kerja sama dengan media seperti itu. Kan tidak semua juga orang selalu pakai ponsel. Masih ada juga yang mengandalkan media cetak untuk dapat informasi. Siapa tahu, kalau Anda kerja sama dengan media seperti itu, peluang bisnis dikenal makin bagus.
7. Kerja Sama dengan Artis Media Sosial
Nah, ini biasanya di media sosial macam Facebook atau Instagram. Apalagi Instagram yang sangat mengandalkan gambar bergerak atau tidak bergerak. Kalau Anda sering berinteraksi dengan seorang artis, maka bisa jadi kerja sama dengan artis itu akan terjadi. Bukannya bisnis itu harus saling untung? Anda untung karena bisnismu makin dikenal, dia juga untung karena Anda harus siapkan timbal balik untuk dia.
Sekian sharing kali ini, semoga bermanfaat.
Silakan Baca Juga:
5 Cara Belajar Bisnis Online Secara Cepat dan Singkat
2 Comments