Ketika di Toko Sepatu, Hati-hati Panggil “Cantik”, Bisa Bikin Kelingking Menjadi Bentuk “Menarik”

Ketika di Toko Sepatu, Hati-hati Panggil “Cantik”, Bisa Bikin Kelingking Menjadi Bentuk “Menarik”

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Mulutmu, itu adalah bibirmu! Waduh, kok kalimatnya begini? Maksudnya, mulutmu, harimaumu. Artinya apa? Artinya, kita harus berhati-hati dengan mulut harimau! Hehe… Kejadian ini berawal dari mulut.

Kok bisa sih? Gara-gara mulut yang bicara, eh, malah kelingking yang jadi ujung tombaknya. Mau tahu selengkapnya? Baiklah, simak berita berikut, sambil minum kopi juga boleh. Tapi kalau tidak ada kopi bubuk, ya, kopi dokumen saja. Haha…

Awalnya, Dipanggil Cantik

Dipanggil Cantik
Perempuan Dipanggil Cantik

Sebenarnya, wajar kan kalau perempuan itu dipanggil atau dibilang cantik. Mungkin, ada cewek yang senang dipanggil begitu. Ada pula yang tidak. Ada yang merasa tersanjung, ada pula yang merasa tersandung. Hitam, keriput, banyak noda jerawat, kok dibilang cantik? Ah, nyindir nih… Meskipun persepsi cantik itu memang berbeda-beda. Bagi kita, yang cantik ya itu cewek. Lain, kalau orang utan. Ya, dia pasti berpendapat yang cantik ya orang utan betina!

Kejadiannya bukan di Indonesia, lho! Tapi, ya, tetap harus jadi pembelajaran di sini. Lalu, di mana tempatnya? Rupanya, di kawasan tenggara China. Seorang pegawai toko sepatu di kawasan itu, melukai seorang pelanggannya, karena si pelanggan memanggil “cantik”.

Menurut sumber yang ada, kejadian kelingking menjadi bentuk “menarik” itu pada Minggu (17/3/2019). Seorang pria dengan marga Yang membawa sepasang sepatu yang dibeli beberapa hari sebelumnya ke toko di Provinsi Fujian.

Yang bertemu dengan pegawai toko bermarga Wang. Jadi Yang vs Wang! Pertarungan sepatu dengan kelingking. Waduh. Yang ingin mengganti sepatu itu karena merasa kurang nyaman. Wajar dong, ada orang beli sepatu, tidak nyaman dipakai di kaki. Apalagi kalau dipakai di tangan, ditambah di kepala ya? Hehe…

Baca Juga: Apakah Hidup Anda Seperti Kecoa Terbalik?

Rupanya, Yang memanggil Wang dengan kira-kira seperti ini kalimatnya, “Hei, cantik, sepatu ini kayaknya kurang enak dipakai. Bisakah diganti?”

Ternyata, Wang malah senewen. Merasa marah. Langsung, Wang menggenggam tangan Yang. Ditekuk baik-baik, pada jari kelingking Yang.

Kelingking Menjadi Bentuk Menarik
Jari Tangan yang Jadi Korban

Sambil protes, “Mengapa Anda bilang saya cantik?” Ternyata, Yang memang memanggil Wang dengan “cantik” untuk lebih menghormatinya. Sebaliknya, Wang menganggap Yang menggodanya. Nah, yang mana yang benar? Pada akhirnya, Yang melapor ke polisi atas tindakan itu.

Percakapan Sehari-hari di China

Percakapan Sehari-hari di China
Suasana di China atau Malah Suasana China Ya?

Mungkin banyak yang tidak tahu, termasuk saya sendiri, kalau dalam beberapa tahun terakhir, kata meinu (cantik) dan shuaige (pria tampan) sudah sering dipakai. Menjadi percakapan sehari-hari di China. Dulu, biasanya untuk orang asing (bukan makhluk asing), dipanggil dengan xiaojie (nona) maupun xiansheng (tuan). Eh, ternyata, xiansheng malah sekarang persepsinya dekat dengan pelacur. Oleh karena itu, diganti dengan meinu.

Dari kejadian sepatu kelingking itu, polisi membawa Yang dan Wang untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan itu, Wang mengakui suasana hatinya sedang tidak baik dengan alasan pekerjaan dan masalah pribadi. Polisi pun memberikan teguran kepada Wang. Perempuan itu juga harus membayar biaya pengobatan karena Yang menderita patah di kelingking kanan.

Keduanya deal alias sepakat bahwa harga di angka 3.000 Yuan atau Rp 6,3 juta. Peristiwa atau kejadian tersebut lalu menjadi bahan perbincangan warganet China. Ada yang mengatakan berhenti memakai kata “cantik” dan memilih “peri”. Dan masih banyak yang lainnya.

Jadi, apa yang bisa disimpulkan dari berita tersebut? Ya, jelas, ada jalur khususnya selama ini antara mulut dengan kelingking ternyata hubungannya sangat erat. Jangan ada lagi, kacaukan hubungan mereka ya? Gara-gara mulut, kelingking pun jadi korban. Gara-gara panggilan “cantik”, kelingking menjadi bentuk “menarik”.

Baca Juga: Bagaikan Naik Pesawat Sampai Ke Akhirat

Sumber Berita: Kompas.com

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.