Penyebab Istri Tidak Tidur Nyenyak, Ternyata Ini Lho!

Penyebab Istri Tidak Tidur Nyenyak, Ternyata Ini Lho!

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Bagi kamu yang sudah menikah, kamu yang sudah jadi suami, tentu mengharapkan kebahagiaan dari pasanganmu. Namun, bagaimana jika yang kamu dapatkan malah uring-uringan? Eh, rupanya karena istri tidur tidak nyenyak!

Namanya manusia, ada saat bekerja, ada pula saat istirahat. Seorang ustadz pernah mengatakan bahwa istri itu bekerja dari terbit matahari sampai terbenam mata suami! Begitu banyak yang dikerjakan dan diurus oleh sosok perempuan yang satu ini. Tidak hanya suami, tetapi juga anak-anak. Semua anak dia urus. Dari yang masih bayi hingga yang bisa membuat bayi sendiri, ups!

Mengurusi seluruh anggota keluarga memang tidak selalu berjalan dengan mulus. Toh, rumah yang dihuni istri tersebut tidak dilewati jalan tol, jadi jalannya tidak selalu mulus. Awalnya berharap semua baik-baik saja, tetapi siapa sangka, jika harapan tinggal harapan? Impian tinggallah impian. Apalagi impian mendapatkan kapal pesiar, ternyata yang didapatkan adalah kapal mainan di pasar. Lho, ini kok malah bahas MLM?

Mungkin istri menghadapi anak-anak yang susah diatur. Rumah sudah berantakan seperti kapal pecah, ditambah makin pecah bagaikan terkena bom atom. Kalau kacang atom sih mending ya, tetapi kalau bom atom. Bisa-bisa yang ikut pecah seakan-akan kepala istri. Waduh!

Belum lagi jika ada masalah dengan suami. Atau masalah yang bertumpuk di rumah, mau dibicarakan dengan suami, tetapi suaminya malah main game. Malah main slot. Mentang-mentang punya HP bagus, jadi melupakan istri sendiri. HP dianggap lebih cantik dan menarik. Padahal, hubungan suami dengan HP ya begitu-begitu saja. Sementara hubungan suami dengan istri bisa makin memburuk kalau tidak cepat-cepat diperbaiki.

Ketika masalah makin memuncak, maka istri jadi tidak bisa beristirahat. Mau tidur sebentar saja, sudah terbangun lagi dengan suara tangisan anak-anak atau minta ini dan itu. Akhirnya sudah stres, tambah makin stres. Yah, begitulah rasanya jadi orang tua ya, Ayah dan Bunda? Abi dan Ummi? Siapa yang bisa melewatinya, maka dia akan sukses.

Dengarkan Saja

Ada teman perempuan saya yang membuat gambar di status WA-nya. Seperti ini gambarnya:

istri-tidak-tidur-nyenyak-1

Sebagai orang yang salut dan mungkin yah, ngefans juga sama dia, maka gambar tersebut saya screenshot, lalu dicrop. Saya jadikan status WA juga. Ternyata, dia sama sekali tidak melihat. Ya sudahlah, bukan suatu kewajiban juga kok!

Dari gambar itu, ada pernyataan dari Dr. Aisah Dahlan, CMHT., CM.NLP. Gelarnya luar biasa bukan? Ibu yang satu ini sudah beberapa kali saya ikuti penyampaian materinya. Memang luar biasa dan sangat banyak ilmu yang saya dapatkan, utamanya ilmu parenting dan pengelolaan keluarga. Kalau belajar itu memang seharusnya langsung pada ahlinya. Langsung pada orang nomor satunya. Itulah yang dikatakan oleh Tung Desem Waringin!

Ternyata, yang membuat istri tidak tidur nyenyak itu karena tidak mengeluarkan minimal 16.000 kata-katanya. Jumlah ini cukup banyak lho ya! Apalagi kalau dihitung satu persatu, maka niscaya akan pegal sendiri dan lupa hitungan sudah sampai berapa? Akhirnya, diulang lagi dari awal, hadeh!

Nah, masalah akan makin runyam jika istri marah kepada suami. Kan ada tuh istri yang marah ke suami tidak dengan mengamuk, berkata keras, kasar, memaki, dan menghina suaminya. Kalau istri marah-marah seperti itu, niscaya akan menghabiskan energi. Niscaya akan lebih memboroskan tenaga.

Marah yang lain dengan cara diam saja. Ini juga banyak dilakukan kaum ibu. Ketika marah dengan suaminya, maka dia cukup diam. Alhasil, suaminya jadi bingung sendiri? Kenapa bisa diam begitu ya? Kalaupun marah, apa kesalahan suaminya coba?

Saya pernah mengalami hal tersebut. Waktu saya masih tinggal di rumah orang tua, saya membuat marah ibu saya. Waktu itu, saya disuruh beli sesuatu, tetapi tidak dilaksanakan dengan baik. Ibu saya dan mendiamkan saya selama tiga hari.

Kalang kabut jelas menerima perlakuan seperti itu dari ibu saya. Apalagi sudah akan berakhir tiga hari, bagaimana nanti jika melanggar? Bukankah batas maksimal konflik itu adalah tiga hari? Mau lewat tiga hari, tetapi ibu saya masih diam. Ya sudah, kembali saya memaksa ibu untuk bicara. Akhirnya, benar-benar beliau bicara. Baru saya dijelaskan alasan beliau marah, karena itu tadi, disuruh tidak mau, banyak alasan.

Seperti Radio Rusak

istri-tidak-tidur-nyenyak

Jika kamu punya istri, dan istri kamu marah-marah dengan nada yang cepat dan bertubi-tubi layaknya senapan mesin, maka kamu memang harus bersyukur. Itu tandanya dia masih sayang sama kamu dan masih perhatian pula sama kamu. Dengarkan saja kata-kata yang terus meluncur dari mulutnya. Kalau kata Ustadz Khalid Basalamah, anggap saja itu seperti radio rusak. Cukup dengarkan suaranya dan jangan terlalu ditanggapi.

Soalnya, kalau ditanggapi dan suami ikutan marah, maka masalah malah akan tambah runyam. Emosi istri bisa makin menggila dan mungkin malah dia terlihat mirip orang gila.

Suami cukup dengarkan saja. Ingat, Allah menciptakan dua telinga dan satu mulut. Suami ‘kan memang tidak diciptakan untuk banyak bicara. Istri yang harus banyak bicara, seperti gambar di atas minimal 16.000 kata-kata. Jika sudah melewati kuota itu, maka istri kamu akan lebih tenang. Dia akan lebih lega. Sudah mengeluarkan setoran sebanyak itu. Dan, jika sudah begitu, tenang dan lega, maka silakan lakukan yang seharusnya dilakukan. Ehem, ehem.

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

1 Comments

  1. Betul betul betul ….
    Jadi wanita banyak ngomel itu bawaan orok ya. Nah bagaimana dengan wanita pendiam ? Dia juga sama tetap banyak ngomel tidak dengan lisannya, tapi
    Ngomel dan cerewet melalui hati dan jarinya, makanya kenapa jaman sekarang banyak woll FB dan story wa isinya penuh curhatan para perempuan hehe

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.