Telur ayam kampung tidak hanya di kampung, tetapi juga di kota. Apakah memang benar ada manfaat telur ayam kampung dicampur dengan madu?
Mungkin banyak di antara kita yang sudah tahu bahwa manfaat telur ayam kampung untuk kesehatan melebihi telur ayam biasa. Ayam kampung adalah ayam yang diternak atau dibiarkan bebas. Sebutan lain ayam kampung adalah ayam buras (bukan ras). Beberapa varietas ayam kampung, misalnya: ayam kedu, ayam pelung, ayam sumatra, dan banyak lagi.
Tentang Madu
Sementara itu, madu sudah dikenal sebagai makanan kesehatan. Jika madu asli yang bukan olahan mengandung banyak senyawa aktif. Misalnya: vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid.
Yuk, kita simak manfaat telur ayam kampung dicampur madu untuk kesehatan kita!
1. Stamina Meningkat
Kalau stamina itu memang harusnya meningkat. Sebab, kalau turun atau kecil namanya stamini, hehe..
Tentang stamina ini, telur adalah salah satu makanan yang bisa mencukupi kebutuhan protein manusia. Protein memang berguna untuk membangun stamina. Alasannya, protein ini dipecah oleh sistem pencernaan di dalam tubuh kita.
Berapa kandungan protein dalam satu butir telur? Jawabannya sebanyak 6 gram protein. Ini sama dengan 11 persen dari asupan protein harian untuk rata-rata manusia.
Pada sisi yang lain, madu ternyata bermanfaat sama. Madu bisa memulihkan energi, meningkatkan stamina fisik, dan tentu saja bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Info lebih lengkap tentang madu, dapat kamu cari di sini ya..
2. Kesuburan Meningkat
Kesuburan apa ini yang dimaksud? Masa kesuburan tanaman? Tentunya tidak ya, yang jelas adalah kesuburan manusia itu sendiri. Tahu sendiri, lah, apa maksudnya!
Kadar hormon testosteron bisa meningkat dalam manfaat telur ayam kampung dicampur madu. Zat dalam telur sebagai sumber protein, kolesterol, vitamin D, dan omega-3 yang cukup fantastis. Semuanya membantu memproduksi testosteron.
Baca Juga: [Hanya 10 Detik] Rahasia Menjadi Bahagia Setiap Hari
Telur ternyata juga membantu pembentukan otot. Sementara madu itu madu mengandung boron, mineral yang terkait dengan testosteron tinggi. Kalau mendengar kata “boron”, saya justru teringat dengan guru olahraga saya waktu SD. Beliau sudah meninggal. Namanya adalah Pak Baron. Begitulah. Terus kenapa ya?
Madu juga dikemas dengan oksida nitrat. Zat ini memainkan peran utama dalam membuka pembuluh darah sehingga membantu menciptakan ereksi. Kadar oksida nitrat tubuh Anda dapat ditingkatkan hingga 50% dengan 4 sendok teh madu setiap hari.
3. Menurunkan Gejala Flu
Madu memiliki kandungan gula, flavonoid, fenolat, vitamin C dan E. Selain itu juga mengandung asam amino, zink, zat besi, dan antioksidan. Dari sumber Alodokter, konsumsi madu bermanfaat untuk meredakan batuk. Apalagi jika memang ada madu batuk, temukan jawabannya lewat link berikut.
Sedangkan telur kaya akan vitamin dan mineral. Termasuk dalam hal ini adalah vitamin B6 dan B12. Gunanya atau kontribusinya pada sistem kekebalan tubuh yang sehat.
4. Mencegah Anemia
Vitamin dalam telur mentah contohnya adalah B12. Satu butir telur bisa mengandung 0,2 miligram riboflavin atau vitamin B12. Itu dibutuhkan untuk membantu tubuh memecah lemak, karbohidrat, dan protein.
Terus, vitamin B12 juga menjaga sel darah dan saraf agar bisa tetap bekerja dengan baik. Pada kuning telur mentah juga kaya akan folat. Bermanfaat untuk mencegah anemia, terutama pada wanita hamil. Zat kolin pada telur juga membantu dalam pelestarian memori.
Tapi Ingat, Ada Risikonya Mengonsumsi Telur Ayam Kampung Dicampur Madu
Walaupun beberapa manfaat telur ayam kampung dicampur madu, tetapi waspada, ada risiko yang mengikutinya. Hal itu terjadi jika kamu memakannya secara mentah.
Nyatanya, telur mentah tidak aman seperti telur matang. Telur mentah mengandung risiko penyakit bawaan makanan yang lebih tinggi. Telur mentah saat dimakan mengandung bakteri Salmonella. Biasanya sih, bakteri ini ditemukan pada cangkang telur. Padahal, bisa juga menembus sampai ke dalam telur. Ya, iyalah, kalau menembus juga pasti ke dalam, kalau tembus ke samping itu namanya, tahu sendiri, lah!
Untuk menghindari bakteri Salmonella, telur perlu dipanaskan secara menyeluruh. Memakai suhu internal 160°F atau 71°C. Dapat juga dipasteurisasi sehingga benar-benar aman untuk dikonsumsi.
Agar mendapatkan manfaat yang lebih aman tentang madu, boleh kamu cek langsung selengkapnya, oke?!