Kiat Mengatasi Demam Pada Anak

Kiat Mengatasi Demam Pada Anak

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Demam pada anak? Ini jelas berbeda dengan demam panggung pada orang dewasa lho! Meskipun bisa sama-sama menimbulkan perasaan yang tidak enak. Kalau terjadi, bagaimana kiat mengatasi demam pada anak? Mau tahu caranya?

Orang tua mana sih yang tidak cemas bila anaknya demam? Bahkan justru orang tua menjadi panik. Bingung. Apalagi jika anak demam di malam hari. Wah, alamat tidak bisa tidur orang tua! Padahal besok masih masuk kerja. Mau istirahat saking capeknya, eh, terpaksa tertunda. Kalau sudah begitu, maka memang perlu kiat mengatasi demam pada anak.

Apa Sih Demam Itu?

Jika mendengar kata demam, sebenarnya apa sih pengertian demam itu sendiri? Apakah cuma karena kondisi badan anak yang cenderung lebih tinggi? Rupanya, demam itu sendiri sebetulnya adalah cara tubuh untuk melawan atau menyerang infeksi. Suhu tubuh perlu meningkat untuk melakukan serangan pada kuman atau bakteri jahat yang masuk ke tubuh anak.

Apakah Berbahaya?

Sebetulnya, demam itu sendiri tidaklah berbahaya, karena bisa hilang dalam waktu sekitar tiga hari. Itu pun hilang dengan sendirinya. Bisa saja, menurunkan demam malah tidak menjadikan infeksi jadi sembuh. Ketika suhu tubuh anak meningkat, maka efeknya adalah gelisah, resah, kekurangan cairan alias dehidrasi sampai sulit makan. Yang biasanya makan nasi, jadi susah makan burger kalau belum punya uangnya. Wah, kalau ini lain ceritanya!

Baca Juga: Gangguan Mental Pada Anak

Semestinya, demam pada anak memang perlu untuk diturunkan. Agar tidak semakin menjadi-jadi dan semakin menyiksa tubuh anak. Lalu, bagaimana kiat mengatasi demam pada anak? Berikut caranya:

1. Pakai Kain Bersih

Pada cara pertama, ambillah kain bersih milik sendiri. Kalau masih kotor bagaimana? Ya, bersihkan dulu dong! Kain bersih itu basahilah dengan air. Suhunya biasa saja. Taruh di dahi atau kening anak ketika dia beristirahat. Berbaring begitulah.

2. Mandikan Anak

Jadikan anak mandi dengan air yang hangat. Rupanya, air yang menguap ketika mandi lewat kulit, bisa menurunkan suhu tubuh lho.

3. Hindari Air Dingin

Jangan dulu pakai air dingin agar si anak tidak menggigil atau suhu tubuh malah lebih meningkat.

4. Hindari Alkohol

Janganlah pakai alkohol untuk mengompres. Jangan juga alkohol ini diminum! Benda yang satu ini bisa menjadikan naik suhu tubuh plus keracunan pada anak. Wah, ngeri banget!

5. Cairan dan Makanan

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh bisa terjadi pada anak yang demam. Oleh karena itu, cukupilah kebutuhan cairannya. Boleh juga ditambah dengan makanan dingin agar efek dinginnya terasa sampai ke dalam tubuhnya.

6. Kipas Angin

Punya kipas angin di rumah? Tentunya sebagian besar dari kita punya dong! Apalagi cuaca di negara kita ini memang cenderung panas dan bikin gerah.

Nyalakan kipas angin dengan tombol rendah saja. Ketika muncul tekanan udara rendah, maka itu bisa membuat lebih lancar peredaran udara sekitar anak. Efeknya, bisa memperkecil suhu tubuh. Jadi, tidak terlalu panasnya.

7. Pakaian Tipis

Kok pakaian tipis, Mas? Ya, dengan pakaian semacam itu, maka panas bisa lebih mudah ke luar lewat kulitnya. Kalau muncul rasa menggigil, langsung kasih selimut yang tipis. Bagaimana kalau selimut tebal? Alangkah baiknya ditipiskan dulu, karena di tips ini yang dipakai adalah selimut tipis.

8. Jangan Ke Mana-mana!

Ini bukan berarti iklan lho ya! Jangan ke mana-mana, tunggu setelah pesan-pesan berikut ini! Walah…

Ketika sedang usaha mengatasi demam pada anak, maka berusahalah untuk tetap di rumah saja. Mau ke luar mungkin panas, atau malah hujan deras. Repot. Temani anak-anak saja dengan sakit mereka. Semoga dengan kehadiran kamu sebagai orang tuanya mampu lebih menenangkan mereka.

Kalau pun memang perlu dan butuh untuk ke luar rumah, maka hindari sinar matahari ya! Ini bisa dilakukan dengan naik mobil misalnya. Atau, kalau memang mau pakai motor, ke luar rumah di malam hari saja. Kan terhindar dari panas matahari itu.

Namun, sekali lagi, di rumah tetap lebih baik dalam upaya mengatasi demam pada anak.

9. Kalau Memang Butuh Obat

Bila demam terlihat tinggi dan sudah diperiksakan ke dokter, maka boleh juga pakai obat. Bisa pakai obat acetaminophen (paracetamol) atau ibuprofen, untuk menurunkan suhu tubuh anak. Mendengar kata ibuprofen, terdengar memang ini obat yang diberikan ibu kepada si anak. Betul tidak? Dalam pikiran saya, adakah bapakprofen? Sepertinya memang tidak ada, karena biasanya yang lebih peduli dengan sakit anak adalah ibu.

Lho, bapaknya ke mana? Ya, kerja di luar rumah dong!

Untuk dosis paracetamol dan ibuprofen mesti disesuaikan dengan berat badan si anak. Untuk ibuprofen dapat dipakai jika umur anak lebih dari 6 bulan.

Terus juga, jangan minumkan aspirin! Alasannya, aspirin dapat membuat keadaan yang dinamakan sindrom Reye. Apakah itu? Kondisi tersebut bentuknya adalah pembengkakan otak dan kerusakan hati. Waduh, ngeri banget ‘kan?

Untuk obat batuk dan flu kombinasi, justru mesti dihindari diberikan pada anak. Bila harus meminumkannya, cukup sesuaikan obat dengan gejala pada anak.

Sembilan cara tersebut di atas sudah terbukti mampu mengatasi demam pada anak dengan cukup aman. Akan tetapi, kadang pada kondisi tertentu, demam justru tidak turun. Bahkan ditambah dengan beberapa tanda bahaya. Lalu, apa saja tanda berbahaya tersebut? Boleh simak lagi di bawah ini dan ingat, bawa segera ke dokter terdekat jika muncul:

1. Jika usia anak berada di bawah 3 bulan dan demam;

2. Jika usia anak berada di kisaran 3-5 bulan dengan suhu tubuhnya 38.3° C;

3. Jika umur anak di atas 6 bulan, suhu badannya 38.8° C;

4. Ini yang cukup mengerikan, jika mencapai lebih dari 40° C;

5. Ini juga bikin susah, karena demam terjadi lebih dari tiga hari;

6. Tambah ini, demam dengan gejala lain seperti: leher yang kaku, tenggorokan nyeri, sesak napas, nyeri pada telinga, ruam di kulit, kejang-kejang atau sakit kepala yang cukup luar biasa. 

Sampai di sini, atau membaca sampai di sini, semoga anak-anak kita terhindari dari demam. Apalagi cuaca yang berada pada masa pancaroba, perubahan dari musim kemarau ke penghujan. Jaga kondisi tubuh anak-anak kita. Jangan sampai sakit!

Kalau toh sakit, maka bisa dipraktekkan tips-tips di atas. Jangan lupa share info yang bermanfaat ini ya! Salam sehat untuk kamu, anak-anak dan keluarga!

Baca Juga: Fenomena Anak Kecanduan Game Online

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.