3, 4, 5, Tips Bahagia Suami Istri Selamanya

Kalau membahas tentang tips bahagia suami istri, pastilah yang dituju adalah kebahagiaan. Sebuah rasa yang ingin dicapai oleh mereka yang mendambakan kebahagiaan. Gimana sih ini kalimatnya?

Persepsi jomblo di masyarakat kita memang kurang enak didengar. Betapa banyak jomblo yang dibully di sana-sini. Waktu sedang kuliah, ketika lulus kuliah, pas masih kerja, atau yang lebih ekstrim lagi biasanya adalah momen lebaran. Ditanya, “Kapan nikah?” itu terus yang menyerang kuping para jomblo. Hal itu bisa membuat kotoran telinga yang mungkin akan sulit dibersihkan.

Maka, Menikahlah!

Tidak tahan dengan sebutan “jomblo”, maka seseorang harus segera mengakhiri. Eits, bukan mengakhiri hidupnya, melainkan mengakhiri status tersebut. Keadaan jomblo itu memang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus ada cara yang eksklusif, persisten, dan membuatnya menjadi cetar membahana. Seorang jomblo akan sangat berbahagia ketika statusnya terlepas dan menapaki bagian baru dari hidupnya.

“Selamat menikmati lubang baru dalam hidup Anda!” Begitulah ucapan salah seorang laki-laki kepada temannya yang baru saja menikah. Yang diucapkan selamat itu jelas tersenyum, karena pasti tahu maksud dan tujuannya. Kini dia merasa sangat berbahaya, eh, berbahagia. Malamnya tidak lagi sepi, tidak kayak tidur di kuburan. Di sebelahnya sudah ada istri yang menemani. Bebas diapakan saja, asal halalan thayyiban.

Mendambakan Lebih

Kalau sudah melewati sah dan legalnya sebuah pernikahan, maka target berikutnya adalah mencapai kebahagiaan. Pernikahan memang bukan hanya untuk sehari saja, meskipun acaranya cuma sehari. Pernikahan kalau bisa selama-lamanya. Sampai manusia punah kalau perlu, tinggal suami istri tersebut. Lho, kalau manusia semua punah, terus suami istri tersebut bukan manusia apa?

Tantangan untuk mencapai kebahagiaan itu tentulah tidak mudah. Cukup sulit. Namun, belum tentu tidak bisa diraih bukan? Asal mau berusaha dan berupaya, maka bahagia akan terwujud. Melalui tips bahagia suami istri di bawah ini, akan saya sajikan untuk kamu, bagaimana sih agar suami istri bisa bahagia selamanya?

Jika tips bahagia suami istri ini berhasil, misalnya suami istri itu bahagia terus sampai umur 200 tahun, maka silakan tips ini disebarkan ya! Yuk, kita simak satu per satu.

1. Rutin Berkomunikasi

Ini dia tips bahagia suami istri pertama yang saya sajikan di sini. Untuk tips ke-10.000 nanti saja dulu ya! Dua saja belum, masa langsung ke 10.000?

Memang, komunikasi adalah kunci untuk kebahagiaan suami istri. Apakah suami istri itu selalu rutin berkomunikasi di dalam rumah? Eits, belum tentu! Meskipun tinggal satu rumah, belum tentu mereka akan sering berkomunikasi. Penyakit yang menggerogoti komunikasi itu adalah HP. Ya, gawai atau gadget seperti yang kamu beli dengan kredit itu.

Lho, Mas, bukankah HP itu adalah alat komunikasi? Kenapa kok malah bikin tidak ada komunikasi antara suami dan istri? Jawabannya, ya, lihat sendiri dalam kehidupan kita, atau kehidupan keluarga kita. Sejak adanya HP, suami pegang HP sendiri, istri juga pegang HP sendiri, maka komunikasi jadi tidak terjalin mesra. Masing-masing sibuk dengan dunianya sendiri.

Suami mungkin nonton bola di HP atau malah main game. Sedangkan istri nonton sinetron atau drakor di HP juga. Mereka lupa, bahwa masing-masing sudah memiliki pasangan. Suami pulang dari kantor, HP selanjutnya yang di tangannya. Istri selesai memasak, lanjut lagi nonton atau ikut ngerumpi lewat grup WA ibu-ibu.

Ada sebuah anekdot, suami sekarang lebih sering memegang HP daripada memegang tangan istrinya. Hayo, betul apa betul?

2. Menghargai Perbedaan 

Laki-laki menikah dengan perempuan boleh berbeda suku, berbeda pekerjaan, berbeda usia, berbeda bahasa, berbeda latar belakang, tetapi satu yang pasti adalah harus berbeda jenis kelamin, dan satu yang dihindari adalah berbeda agama.

Ketika sudah menikah, masing-masing akan membawa segudang pikiran yang berbeda. Suami dibesarkan dengan keluarga yang seperti itu, sedangkan istri juga keluarganya seperti itu. Disatukan dalam satu ikatan, apakah dari perbedaan tersebut akan selalu membawa bahagia? Oh, belum tentu. Biasanya yang ada malah berselisih, hingga bertengkar.

Ada juga suami yang begitu memaksakan agar istrinya bisa sama dengan dirinya. Contoh, suami suka sekali dengan kebersihan, sedangkan istri tidak terlalu. Rumah berantakan, bagi suami akan menjadi masalah, sedangkan bagi istri biasa-biasa saja. Nah, dari situ, suami yang tidak suka rumahnya berantakan, apalagi ditambah dengan sifat arogannya akan memarahi istri. Bahkan sampai membentak dengan suara yang keras! Hey, adakah membentak dengan suara yang lembut dan pelan?

Seharusnya memang harus menghargai, karena itu menjadi tips bahagia suami istri di poin kedua ini. Biarkanlah suami dengan sifat uniknya, begitu juga istri. Tidak akan persis sama kok sifat dan karakter suami dan istri. Yang diperlukan adalah kesabaran dan kedewasaan untuk mau menerima masing-masing. Ini memang tidak mudah. Ketika menikah sudah usia dewasa, masa pikirannya tidak dewasa juga sih?

3. Ketika Suami Salah

Suami dan istri bukanlah malaikat yang tidak punya salah. Bukan juga setan yang tidak punya kebaikan. Namanya manusia, ya, begitulah, di antara dua keadaan tersebut. Pada tips bahagia suami istri yang ketiga ini, bagaimana seandainya suami salah?

Secara wajar, mengetahui suami salah, istri bisa marah. Jangan diremehkan ketika istri marah, lho! Sebab istri yang marah bisa berabe dan kacau seisi rumah. Dia mungkin akan malas memasak, malas bersih-bersih, bahkan malas untuk melayani suami di tempat tidur.

Kalau sudah begitu, suami mau apa? Tidak bisa tidak, suami harus memulai untuk meminta maaf. Kesalahan suami bisa terus melekat di benak istri, maka suami perlu meminta maaf. Minta dengan tulus ke istri, plus fulus juga boleh. Berikan senyuman terbaik suami ke istri, maka hubungan itu akan bisa diperbaiki.

4. Ketika Istri Salah

Tadi suami bisa salah, sekarang jika istri yang salah bagaimana? Ini juga wajar akan membuat suami jadi marah. Misalnya, istri disuruh pulang jam empat sore. Ternyata, setelah Isya baru pulang. Nah, suami bisa marah, karena perintahnya tidak dilaksanakan oleh istri. Kewibawaannya sebagai pemimpin rumah tangga akan tercoreng.

Mengetahui istrinya pulang terlambat begitu, suami marah, lalu menumpahkan kata-kata yang cukup keras untuk istri tercintanya. Tadinya, istri diam saja, tetapi lama-kelamaan, eits, istri malah balas marah. Dia sebut kesalahan-kesalahan suami juga. Bahkan kesalahan-kesalahan yang sudah lampau diungkit lagi. Ternyata, si istri tidak lupa sama sekali.

Istri yang bertambah marah atau jadi marah sekali itu membuat suaminya keok. Dia kini yang jadi objek penderita. Suara istrinya ternyata lebih kencang dan jauh menusuk sampai menembus gendang telinga, bahkan kalau di situ ada gendang gamelan, tembus juga kok!

Jika sudah begitu, agar tidak makin runyam, maka suami perlu meminta maaf ke istri. Lembutkan saja perkataan suami, pegang tangan istri, lalu ucapkan kata maaf dengan sangat tulus, fulus sekali lagi boleh dikeluarkan di sini. Dengan begitu, marah istri yang meledak-ledak itu akan reda, semoga saja.

5. Ciptakan Suasana yang Membahagiakan

Terakhir, tips bahagia suami istri hingga selamanya itu adalah sering menciptakan kondisi bahagia. Ini jelas nyambung dengan tips bahagia suami istri, maka harus diciptakan kebahagiaan itu sendiri. Eh, bersama deng, masa mau bahagia sendiri?

Caranya bisa dengan saling bercanda lewat lelucon. Carilah cerita-cerita lucu yang bisa memancing tertawa, bukan memancing emosi, apalagi memancing kerusuhan massa.

Kan sekarang banyak sekali sumber yang bisa dijadikan bahan humor untuk pasangan. Jika masing-masing punya stok lelucon, maka di antara suami dan istri yang ada adalah tertawa saja. Orang yang tertawa, maka tegangnya akan berkurang. Akan kendor. Hati lebih plong, pikiran jadi lebih segar dong!

Selain itu, dapat pula dengan memanggil pakai nama-nama yang lucu. Mungkin sebelumnya suami memanggil “sayang”, “cinta”, atau apalah yang romantis-romantis begitu. Sekarang bisa mencari nama lain agar istrinya kaget, lalu terhibur.

Janganlah suami memanggil dengan nama “panda” atau “beruang kutub yang cantik”. Panggilan seperti itu akan langsung menghujam ke lubuk hati istri yang terdalam, bagaikan meteor yang menubruk permukaan bumi. Meskipun memang istrinya benar-benar gembrot, tetapi ‘kan hargai juga istri yang sedang berjuang menurunkan berat badan dan nyatanya tidak akan pernah berhasil sampai hari kiamat.

Panggilan yang awalnya dikira lucu, ternyata membuat istri tersinggung, lalu istri marah, maka suami perlu meminta maaf lagi. Pokoknya, suami harus banyak-banyak meminta maaf, lah, karena di dunia ini tidak ada perempuan yang salah. Semuanya benar. Kalau ada dua poin, istri selalu benar pada poin pertama, ketika istri salah, maka ingat poin pertama.

Kok 3, 4, 5?

Ini tips bahagia suami istri ada lima, tetapi judulnya kenapa fokusnya cuma di tips 3, 4, dan 5? Ya, sebenarnya saya juga bingung ini, kenapa begitu? Tapi menurut saya, angka 3, 4, dan 5 melambangkan penutup. Tiga hitungan terakhir adalah yang cukup esensial, karena dimulai dari kesalahan suami di poin ketiga. Suami yang salah akan membuat istri marah. Jika sudah begitu, maka tips bahagia suami istri akan sangat terganggu. Makanya, poin ketiga itu sangatlah penting, jangan sampai suami salah!

Sedangkan untuk poin kelima juga harus menjaga perasaan istri. Jangan sampai suami salah lagi dalam memanggil pakai nama-nama lucu itu tadi. Jika sampai istri marah karena kesalahan suami, maka suami harus meminta maaf. Minta maaf lagi dan minta maaf lagi.

Pada intinya di tulisan ini, semuanya untuk istri deh. Jangan sampai istri marah, terlepas dia salah atau tidak. Jangan sampai juga suami berbuat kesalahan kepada istri, terlepas suami betul-betul salah atau malah berbuat yang tidak benar. Begitulah tips bahagia suami istri kali ini. Ditunggu komentarnya di bawah ini. Boleh juga dengan kisah atau pengalaman suami istri yang nyambung dengan tulisan ini. Baiklah, ternyata mendung di luar. Lha, terus???