Wisata Keliling Dunia? Di Sini Tempatnya!

Wisata Keliling Dunia? Di Sini Tempatnya!

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Aduh, pandemi masih terus terjadi! Pembatasan mobilitas ada di mana-mana. Meskipun begitu, ada lho caranya wisata keliling dunia! Hah, yang benar?

Membayangkan wisata keliling dunia, tentu yang dipikirkan pertama adalah biaya. Benar apa betul nih? Namanya mobilitas, tentulah butuh biaya atau uang.

Memang sih, ada yang namanya travelling gratisan. Macam backpacker-backpacker begitu. Mereka membawa tas-tas besar di punggungnya, cuma jalan kaki, menyusuri berbagai tempat. Kalau butuh uang, mungkin mereka bekerja di tempat yang disinggahi, menjual sesuatu, atau yang lain.

Namun, jangankan untuk wisata keliling dunia, seperti para backpacker itu, untuk mudik saja setengah mati sulitnya. Libur yang diperpendek. Aturan untuk penumpang yang tidak seperti dulu. Harus rapid, meskipun sudah longgar. Oh, kalau itu sih rapet, hehe.

Harus pakai masker ke mana-mana, bahkan naik pesawat terbang pun pakai itu. Sungguh tidak nyaman, karena tekanan udara di atas pastilah berbeda. Pakai masker bagi penumpang pesawat akan sangat mengurangi kenyamanan. Termasuk dalam hal ini, memandang wajah pramugari pun tidak lagi utuh. Halah..

Momen yang Lalu

Saya dan keluarga kecil saya terakhir mudik ke Jogja, kota kelahiran, pada tahun 2015. Itu mengambil cuti tahunan. Berangkat dari Bombana menuju Kendari dengan mobil angkutan umum. Dari Kendari naik pesawat terbang ke Jakarta. Alhamdulillah, naik pesawat tinggal naik saja, tidak perlu repot dikemudikan sendiri.

Ketika di Jakarta, menginap satu malam di sebuah hotel murah di kawasan Pasar Baru. Besoknya, sebelum jam 8 pagi, menuju stasiun Gambir untuk naik kereta api kelas eksekutif. Harga tiket sekitar 300 ribuan. Menempuh perjalanan selama delapan jam. Sampai di Jogja jam 4 sore. Dijemput orang tua di stasiun Tugu, Jogja. Alhamdulillah.

Momen itu sebenarnya ingin saya ulang. Rencana pada tahun 2020 yang lalu, saya ingin ke sana lagi. Kali ini dengan anak kedua saya.

Qadarullah, pandemi datang, rencana pun berubah total. Yah, kini lebih aman di daerah sini dulu. Menahan diri untuk tidak bepergian ke mana-mana kalau tidak perlu sekali, termasuk ke Kendari. Sebabnya, Kendari termasuk zona merah. Saya kira, hampir semua ibukota provinsi pastilah zona merah, deh!

Solusinya?

Masa kita mau berdiam diri tanpa melakukan apa-apa? Bukankah di era online ini yang penuh dengan teknologi, kita tetap bisa menikmati hidup? Apalagi dengan keinginan untuk wisata keliling dunia. Tinggal pakai saja online itu.

Mungkin yang terbayang di benakmu adalah membuka YouTube. Mencari negara-negara yang mau kita kunjungi. Yah, itu bisa juga sih. Tapi ‘kan repot juga, harus mencari satu persatu. Kini ada solusinya bagi kamu yang ingin menikmati wisata keliling dunia.

Eits, tunggu dulu! Yang dimaksud wisata di sini tidak harus tempat wisatanya ya! Tapi, jalan-jalannya pun oke kok. Seakan-akan kita berada di dalam mobil, menyusuri jalan-jalan kota utama di berbagai negara. Menikmati arus lalu lintas, melihat para pengemudi dan pejalan kaki.

Wah, sepertinya menarik nih! Iyap, ini adalah buktinya.

wisata-keliling-dunia-1

Itu adalah wisata keliling dunia saya secara online di kota London, Inggris. Selama ini yang saya tahu adalah kunci inggris. Ternyata, bisa juga seakan-akan jalan-jalan di Inggris.

Mau lihat lagi? Boleh juga. Sekarang kita menjelajah ke mana ya? Coba kita Paris, Perancis. Ini bukti screenshotnya:

wisata-keliling-dunia-2

Terus, apa saja negara atau kota yang bisa dikunjungi di sini? Oh, saya sebutkan saja beberapa: Amsterdam, Ankara, Barcelona, Beijing, Chicago, New Delhi, Hawaii, Havana, Kyiv, Los Angeles, Oslo (bukan Solo), Roma, Singapura, Wuhan, sampai Zurich, tentunya masih banyak lagi.

Masuk ke Sini

Situs yang menawarkan jalan-jalan wisata keliling dunia, meskipun tidak semua negara, adalah Drive and Listen. Saya sendiri menemukan situs ini kalau tidak salah di TikTok. Benar-benar menjadi hiburan tersendiri bagi kita yang banyak diam di rumah, tetapi ingin menikmati jalan-jalan ke luar negeri.

Benar-benar seperti naik mobil. Kamu masuk ke situs ini bisa sambil mendengarkan radio-radio lokal di sana. Tambah keren bukan? Bisa sambil belajar Bahasa Inggris juga, kalau negaranya memakai bahasa itu. Ketika saya jalan-jalan online ke Singapura atau Singapore, bahasanya tidak jelas. Mirip Mandarin atau Korea. Wah, pusing saya!

Oh, ya, selain memilih kota dan negara, kita bisa juga mengatur kecepatan mobil lho! Mau cepat bisa, mau lambat atau pelan juga boleh. Selain itu, suara jalannya bisa dimunculkan. Suara bising lalu lintasnya bisa muncul kok. Tergantung kita yang setting.

Setelah saya lihat, situs ini seperti menawarkan perjalanan yang real time. Artinya, benar-benar terjadi kondisi ketika kita mulai menonton. Tidak seperti rekaman video yang dipasang begitu saja.

Bagi yang membuka situs ini dari HP, akan jauh lebih bagus dibuka di laptop atau komputer. Sebab, suasana lalu lintasnya baru benar-benar terasa. Layarnya melebar sehingga kita bagaikan melihat dari dalam kaca mobil.

Tetap Segar dan Ceria

Kehadiran situs ini bisa sedikit menambah rekreasi mata bagi kita. Tidak harus ke luar uang banyak, kecuali untuk bayar paket data atau WiFi di rumah. Melihat suasana jalan di kota-kota lain yang sangat bersih, rapi, dan teratur. Bagaimana dengan di negara kita sendiri? Silakan jawab sendiri, ya! Ternyata, di Indonesia juga tidak dicantumkan di sini, hehe..

kamis-menulis

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

12 Comments

  1. Asyik keliling dunia, hemat di kantong, hemat di tenaga. Terimakasih infonya sekalian belajar Bahasa Inggris asli sono.

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.