Biasanya, mendengar kata “copywriting”, pikiran kita tertuju pada penjualan produk dengan modal kata-kata saja. Ada benarnya juga sih. Kali ini, kita akan belajar tentang teknik copywriting yang bisa kamu terapkan juga.
Saya meringkas saja materi teknik copywriting ini dari kulwhap alias kuliah lewat Whatsapp pada malam kemarin, Jum’at (28/01/2022) mulai pukul 20.00 WIB. Kuliah yang diadakan oleh Niagahoster, situs penyedia hosting yang termasuk terbesar di Indonesia. Dua website saya pun memakai layanan hosting dari perusahaan ini.
Emak-emak Tak Terkalahkan
Katanya, kalau ada emak-emak di jalan, jangan sekali-kali kamu ganggu dia! Sebab, dialah penguasa jalanan yang sebenarnya, hehe..
Namun, untuk belajar teknik copywriting ini, ternyata juga dari emak-emak. Dia mulai menulis di blog pribadi, sampai akhirnya menjadi copywriter handal.
Nama pematerinya adalah Wuri Nugraeni. Seorang ibu rumah tangga. Punya satu putra. Menjadi penulis apa saja sejak tahun 2011 lalu.
Nah, sejak tahun 2014, dia menjadi Copywriter Indscript Creative. Ini adalah kerja sistem remote. Sebab, kantornya ada di Bandung, tetapi tinggal di Semarang.
So, full dikerjakan dari rumah dan tentunya online. Sepertinya enak ya? Tidak harus meninggalkan rumah, apalagi keluarga, tetapi bisa tetap bekerja dengan baik. Mau nggak kamu?
Blognya adalah www.wurinugraeni.com. Di situ Wuri sering sharing copywriting. Adapun akun Instagramnya adalah @wurinugraeni.
Oke, baik, yuk kita mulai!
Penjabaran Materi Teknik Copywriting
Materi malam kemarin ada empat, yaitu:
1. Apa itu copywriting?
2. Kenapa copywriting itu penting?
3. Bagaimana teknik copywriting bisnis online UMKM?
4. Contoh copywriting yang bebas dicopas
@1 Apa itu Copywriting?
Kita ambil contoh dua jenis tulisan yang ujungnya sih sama-sama promosi produk.
Contoh #1:
Gamis model terbaru sudah ready, silahkan diorder ya, say!
(kasih foto-foto model dan gamisnya)
Contoh #2:
Nyadar nggak sih? Kalau 2 bulan lagi kita bakal masuk bulan puasa?
Yang masih punya utang puasa siapa ajaaa? *angkat tangan, huhuhu, masih ada 5 hari nih.
Biasanya, emak-emak itu rempong sebelum bulan puasa.
Salah satunya harus menyiapkan baju lebaran, justru sebelum bulan puasa masuk.
Kenapa?
Karena biar pas puasa bisa fokus beribadah.
Karena harga baju lebaran sebelum bulan puasa malah lebih murah #ini penting hahaha.
Itulah kenapa Gamis Merek Ini sudah ready stok.
Nanti kalau gamisnya sudah sampai di rumah, disimpan saja dulu, baru dipakai pas hari lebaran, tetap terasa baju baru kan?
Kira-kira, menurut kamu, mana yang lebih mengena? Kalau saya sih pilih yang kedua. Terasa tidak dijuali, tetapi tetap menarik juga.
Itulah contoh dari copywriting. Pada dasarnya, copywriting adalah tulisan. Bentuknya bisa berupa cerita atau informasi, yang disukai atau dibutuhkan oleh target market. Terus, ada selipan produk atau jasa yang dijual.
Apa poin pentingnya dalam copywriting? Pertama, tulisan cerita atau informasi. Kedua, ada selipan promosi. Ingat ya, di copywriting dilarang keras kelihatan kalau jualan.
Hem, susah atau tidak gampang? Hehe…
Yuk, kita simak penjabaran materi selanjutnya!
Pada intinya, copywriting membuat calon pembeli menjadi berpikir, “Aha, inilah produk yang saya butuhkan!”
Menurut sebuah pendapat, orang Indonesia itu tidak suka dijuali, tetapi suka belanja. Copywriting memegang peranan penting di sini agar jualan itu tetap jalan, tetapi orang bisa membeli tanpa sadar. Ini bukan hipnotis lho ya! Catet…
Perlu diingat juga, copywriting itu bagian dari promosi. Namun, bukanlah satu-satunya promosi. Masih butuh ditambah dengan foto maupun video. Biar makin joss gitu!
Alasan Teknik Copywriting itu Penting!
Bayangkan sekarang, betapa banyaknya penjual online di internet. Ya, namanya jual pakai online, pasti pakai internet, lah.
Apalagi pandemi covid-19, banyak sekali yang berhenti atau diberhentikan dari pekerjaannya. Mereka banting setir menjadi pengusaha atau pebisnis online.
Satu produk saja, bisa jutaan penjualnya. Copywriting membuat unik bagi seorang penjual.
Dan, pebisnis online yang pandai copywriting bisa menggiring calon konsumennya untuk membuka dompet atau transfer langsung. Enak bukan?
Teknik Copywriting untuk UMKM
Langkah #1 Mau Jual Apa?
Pada tahap awal, kamu mesti pilih satu produk saja. Contohnya, kamu jual gamis, nih! Ada toh gamis seri A, gamis seri B, paket gamis dan hijabnya, dan sebagainya. Oleh karena itu, kamu perlu menentukan satu produknya saja dulu.
Fokus pada satu produk akan lebih enak. Energimu bisa terfokus di situ, dan tentunya lebih mudah menggiring pembaca untuk menyukai satu produk tersebut.
Kalau sudah 1 produk dengan banyak varian, maka bisa bergantian. Contohnya, hari ini mau promosi produk gamis seri A, besok promosi gamis seri B, dan lanjut lagi besok-besoknya. seterusnya.
Boleh juga, hari ini promo produk best seller. Besoknya produk yang slow moving atau stok banyak dan kurang banyak peminatnya.
Ada kok copywriting yang isinya jualan lebih dari satu produk. Namun, untuk pemula, tetap harus fokus 1 produk saja dulu.
Biasanya, kalau mau jualan lebih dari 1 produk itu hampir mirip kayak brosur. Lho, kok bisa? Soalnya, kita seperti cerita produk satu, produk kedua, produk ketiga. Begitulah.
Terus ada yang tanya, “Gimana kalau kita mau promosikan paket produk?”
Contohnya nih, kamu mau jualan frozen food. Lalu, mau promosi paket menu hemat A, yang isinya nugget homemade, minuman sehat, dan ditambah dengan kentang goreng.
Berarti ada 3 produk, yaitu nugget, kentang, dan minumannya bukan? Kalau memang paket ya tidak apa-apa. Bisa kok pakai 1 copywiritng untuk menulis promosi paket tersebut.
Contoh lain, kamu jualan baju. Ada paket promo beli masker, baju, dan celana dengan harga khusus. Itu juga bisa atau masih boleh dalam 1 copywriting.
Langkah #2 Cari Ide
Memulai teknik copywriting adalah menentukan ide dengan cukup mengintip PRODUCT KNOWLEDGE saja.
Setiap produk kan pastinya punya product knowledge atau detail informasi produk. Pilihlah 1 keunggulan produk.
Dari 1 keunggulan produk tersebut, dipikir-pikir, solusi apa ya yang bisa diberikan kepada konsumen?
Bagaimana contohnya?
Misalnya, kamu jualan gamis. Lihat product knowledge gamis itu: terbuat dari bahan XXX sehingga mirip APD (alat pelindung diri) dan cocok pada masa pandemi seperti ini.
Dari situ, ide copywritingnya seperti ini: Gamis dari bahan XXX yang bisa berfungsi mirip APD. Jadi gamisnya bisa menjadi solusi bagi konsumen. Bagi yang ingin keluar rumah dengan lebih aman selama masa pandemi ini.
Langkah #3 Tentukan Kalimat Pertama
Teknik copywriting untuk penulisan kalimat pertama tentu saja harus bikin pembaca penasaran. Bisa juga berupa judul.
Seperti di FB. Kan banyak sekali tuh status di timeline FB. Judul adalah hal pertama yang dibaca oleh teman FB. Buatlah mata mereka mau berhenti di status kamu dengan cara membuat judul yang menarik.
Agar lebih memudahkan kamu, bisa pilih 3 macam kalimat pertama berikut ini:
#1: Kata AJAIB copywriting
Contohnya adalah: Tips, Praktis, Cepat, Penting, Rahasia, Mudah, dan lain-lain.
Penerapannya:
– Tips langsing tanpa laper (buat jualan makanan diet)
– Rahasia glowing tanpa ribet (buat jualan skincare)
#2:. Berupa CURHAT
Contoh:
Duh, kok nggak ada yang repeat order, ya? Salah saya di mana? Reseller yang lain kok orderan lancar, hiks.
(Itu untuk jualan training bisnis. Pembaca akan merasa, “Wah, ini gue banget! Gue ngerasain masalah ini nih sekarang!) => jadinya mereka mau lanjut membaca. Sip toh?
#3. Ingatkan KEINGINAN BESAR customer
Contoh:
Emak yang jadi dropshipper, pengen nggak kalo bisa naik jadi agen ato distributor? Sama! Ternyata, ada hal sederhana yang harus dilakukan tapi sering dilupakan pebisnis, nih. (Untuk promosi buku bisnis tentang dari reseller naik ke produsen).
Langkah #4 Menulis Isi
Cerita bebas saja, tanpa ada selipan promo dan tanpa menjelekkan orang lain. Tuangkan saja yang ada dalam pikiran kamu.
Langkah #5 Menulis Selipan Iklan
Langkah atau teknik copywriting yang ini bisa ditempatkan di akhir artikel. Minimal dengan menulis nama produk/jasanya. So, tidak harus semua keunggulan produknya ditulis.
Agar kamu lebih mudah, dapat dipilih 3 macam kata selipan produk berikut ini:
#1. Hanya menulis NAMA produk/jasanya saja
Contoh:
Saya pakai Smart Hafidz sejak 2 tahun lalu dan masih awet dan terus disukai anak-anak.
#2. Pakai kata SEDERHANA
Contoh:
Melakukan hal sederhana, seperti tiba-tiba ada paket gamis XXX yang ngehits itu datang, tentu bisa membuat istri kamu ceria sepanjang hari.
#3. Kasih PILIHAN YANG SAMA-SAMA MENGUNTUNGKAN KITA
Contoh:
Apapun pilihan Anda, entah pilih nugget ayam homemade, atau ebi homemade, sama-sama bisa memudahkan Anda menyiapkan makanan lezat buat keluarga tercinta => contoh jualan produk frozen food. Konsumen yang membaca copywriting itu hanya punya 2 pilihan, yaitu beli nugget ayam atau ebi, yang keduanya itu produk yang Anda jual.
Diulangi Lagi
Ingat ya 5 langkah menulis copywriting, yaitu:
1. Pilih 1 PRODUK
2. Cari IDE di PRODUCT KNOWLEDGE
3. Pilih KALIMAT PERTAMA yang bikin PENASARAN
4. Menulis BEBAS atau bercerita
5. SELIPAN PROMOSI yang sedikit saja
Sebenarnya sih, tidak harus saklek seperti 5 langkah itu, tetapi bisa juga jadi panduan untuk memudahkan dalam membuat copywriting.
Mungkin untuk tahap awal, kamu mencontek saja dari pilihan-pilihan di atas, tidak apa-apa. Namanya juga baru belajar. Namun, Insya Allah, nanti seiring waktu, semakin sering bikin copywriting, lama-lama juga kata-katanya akan makin variatif.
Bagi kamu yang ingin dapat tulisan copywriting bebas copas, bisa kunjungi website saya yang satunya DI SINI YA! Bebas kok kamu copas dan contek plek!
Tips Sederhana Menulis Copywriting
Teknik copywriting itu tidak harus pakai kata-kata yang formal kok. Jangan dibayangkan ini menulis skripsi yang penuh dengan panduan yang baku, ya! Hehe..
Menulis copywriting seperti bicara lisan dengan teman, tetapi yang ini bentuknya tulisan. Pas sepi, kamu juga bisa berlatih menulis sambil ngomong di depan komputer. Iya, ini beneran!
Intinya, semua orang pasti bisa kok menulis, termasuk dalam hal ini membuat copywriting. Syaratnya, asal mau MENULIS SETIAP HARI.
Wajar, pada awalnya mungkin merasa, ah jelek, ah ini iklan banget, dan perasaan-perasaan lain, biasa, itu tidak apa-apa.
Terus saja menulis. Membaca copywriting orang lain, belajar teknik copywriting dari mereka. Nanti pasti hasil tulisannya makin kece. Selain itu, makin ciamik dan bisa makin mempesona, tsaaahhh…
Bagi yang mau lebih memperdalam belajar teknik copywriting, bisa ikuti ecourse saya DI SINI YA …
Semoga bermangfaat!
