Menurut kamu, apa sih kemampuan yang tidak dimiliki oleh semua pekerja? Apakah komputer ataukah Bahasa Inggris?
Yap, keduanya memang penting. Apalagi di tengah zaman digital sekarang ini, pandai mengoperasikan komputer sudah wajib sekali. Selain itu, kemampuan Bahasa Inggris minimal pasif itu juga perlu. Namun, ya jangan saking pasifnya cuma bisa jawab “yes or no” saja lho!
Kalau menurut saya, kemampuan yang menjadi keunggulan pada diri seorang pekerja adalah kemampuan public speaking. Kemampuan untuk tampil bicara di depan umum. Ini yang tidak banyak dimiliki orang. Mungkin sebagian orang beranggapan, public speaking hanya dimiliki orang-orang tertentu. Hem, betulkah begitu?
Sebuah Survei
Ada yang menarik dari sebuah survei. Ini bukan survei untuk kuis yang dulu populer di TV itu, melainkan tentang ketakutan orang-orang. Kamu sendiri paling takut pada apa?
Dari sebuah buku berjudul The People’s Almanac Book of List. Dilakukan survei di buku tersebut terhadap 3.000 orang di Amerika, hal apa yang paling mereka takuti? Yap, benar tebakan kamu! Sesuai dengan yang saya tulis dan ada hubungannya dengan paragraf-paragraf awal tulisan ini, yaitu: ketakutan berbicara di depan umum alias public speaking.
Hasil nomor wahid itu dijawab oleh 630 orang atau 21 %. Ketakutan berbicara di depan umum berhasil mengalahkan ketinggian, serangga, hama, hingga kebangkrutan. Wow! Amazing!
Padahal, bila kita amati, survei tersebut dilakukan di Amerika Serikat. Sebuah negara besar yang sudah maju dan jauh melesat dibandingkan Indonesia. Negara super power. Polisi dunia. Namun, justru masyarakatnya yang bisa kita anggap terpelajar, disiplin, modern, dan bervisi ke depan, justru merasa takut berbicara di depan umum. Apalagi di Indonesia lho. Hem…
Perlu Solusi
Sebagai manusia yang diberikan akal, maka setiap permasalahan perlu dicarikan solusinya. Dan, pasti ada pemecahannya! Terlebih bagi kamu yang ingin meningkatkan keahlian untuk bersaing di dunia kerja.
Saran saya, milikilah kemampuan public speaking. Kemampuan ini akan mampu membuat kamu lebih bernilai dibandingkan yang tidak memilikinya.
Kalau saya sendiri, justru sangat menikmati bisa tampil di depan umum. Sebab, yang saya pikirkan adalah saya ingin bercerita kepada banyak orang. Saya ingin berbagi kepada mereka. Saya merasa hal itu sebagai suatu kebaikan. Jika orang mendapatkan ilmu dari saya, lalu dipraktikkan orang lain, bukankah itu menjadi suatu amal? Ya ‘kan?
Kesukaan saya terhadap dunia public speaking justru mendapatkan wawasan yang berbeda tatkala saya menemukan sebuah aplikasi siap kerja. Namanya adalah QuBisa.
Pertama mendengar namanya, kesannya gaul. Kalau dari Bahasa Indonesia, mestinya Kubisa. Akan tetapi, dipakainya QuBisa. Berarti, situs ini sekilas memang ditujukan untuk kaum milenial, generasi X dan Z.
Slogan dari QuBisa adalah: Aku Bisa, Kamu Bisa. Artinya, ya, kita sama-sama harus bisa. Nah, yuk, coba, simak dulu kenyataan tentang QuBisa ini:
Bagaimana? Amazing bukan? Kamu perlu tahu, selain sebagai aplikasi siap kerja, QuBisa juga menjadi aplikasi belajar online. Nah, belajar online ini sudah menjadi kondisi yang dihadapi sehari-hari sejak pandemi covid-19 melanda. Namanya belajar online, biasanya terbagi menjadi dua, yaitu: lewat video dan tulisan.
Keunggulan dan kelemahan belajar online memang sudah banyak kita rasakan. Adanya belajar online atau dalam Bahasa Indonesianya itu, belajar daring, akan menghindarkan efek pandemi.
Bukankah kita tahu bahwa covid-19 ini bisa menular jika ada pertemuan langsung, tidak jaga jarak, apalagi yang ketemu itu tidak pakai masker? Belajar daring cukup dengan internet, masing-masing berada di rumah, tetapi interaksi bisa tetap terjadi.
Nah, berkaitan dengan ilmu public speaking seperti yang saya tulis di atas, QuBisa menyediakan semua-muanya. Banyak sekali materi yang disajikan aplikasi atau website ini. Videonya dapat kamu tonton boleh secara gratis atau berbayar. Tergantung kondisi keuangan kamu sendiri. Coba kita ungkap satu persatu materi tentang public speaking ini.
Artikel dengan Bahasa yang Renyah
Kita mulai dulu dari artikel-artikel di QuBisa. Kok saya mulai dari tulisan terlebih dulu? Pertama karena saya seorang blogger, lebih suka kepada tulisan. Kedua, pepatah bahwa membaca adalah jendela dunia. Sementara video saya anggap sebagai pintu dunia, hehe.
Dalam QuBisa, saya menemukan ada empat artikel tentang public speaking. Judul-judul yang saya temukan seperti:
- Contoh Pembukaan dalam Public Speaking.
- Menguasai Teknik Public Speaking yang Baik.
- Lakukan Persiapan untuk Mengatasi Gugup Saat Public Speaking.
- Instan Secret for Public Speaking.
Dari judul-judul yang ada, kamu bisa tahu lebih dalam tentang public speaking. Namun, agar lebih lengkap lagi, kamu dapat mengikuti video-video tutorial yang ada.
Belajar Melalui Video
Ketika saya mencari kata kunci “public speaking” di QuBisa, saya menemukan 7 kelas yang bisa dipelajari melalui video. Berikut judul-judulnya:
- Menanamkan Pola Pikir “Mudah dalam Berbicara di Depan Umum”.
- Body Language yang Baik Saat Menjadi Public Speaking.
- Membuat Introduction Public Speaking yang Baik.
- Membuat Public Speaking yang Menarik.
- Kenapa Kita Membutuhkan Public Speaking?
- Mengenal Istilah Public Speaking.
- 3 Aspek Menjadi Public Speaking yang Sempurna Berdasarkan Aristoteles.
Sementara itu, apa saja sih keunggulan kamu belajar melalui video? Menurut Rusman (2012: 220):
- Video dapat menyampaikan pesan yang lebih merata.
- Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
- Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, dapat diulang dan dihentikan sesuai kebutuhan.
- Dapat memberikan kesan yang mendalam.
Nah, kamu bisa membaca artikel, menonton video tutorial, terus kamu juga akan mendapatkan fasilitas istimewa dari QuBisa. Kamu dapat menjadi anggota QuBisa secara gratis. Keanggotaan tersebut berlaku selamanya. Jadi, jangan khawatir mau perpanjangan tiap tahun.
Selain itu, kamu bisa mengakses QuBisa di mana saja dan kapan saja, baik melalui website maupun aplikasi di Playstore dan App Store. Ditambah dengan pemateri yang tidak ecek-ecek atau kaleng-kaleng. Untuk menjadi instruktur di QuBisa sudah melalui seleksi sehingga kualitas dan mutunya dijamin oke.
Kesan Pribadi
Agar tidak dianggap jarkoni yang dalam Bahasa Jawa artinya iso ngajar, ora iso ngelakoni atau NATO (No Action Talk Only), saya mencoba langsung QuBisa. Materinya adalah Cara Pasti Percaya Diri Ketika Public Speaking. Dibawakan oleh Dr. Geofakta Razali dari Universitas Widya Gama.
Pertama, alasan mengapa kamu perlu ilmu public speaking, bisa dilihat di gambar berikut:
Meskipun masih pandemi, public speaking tetap diperlukan lho! Walaupun hanya lewat layar HP atau laptop, toh kita bisa bicara di depan umum juga. Seluruh tubuh kita memang tidak terlihat, tetapi raut muka, intonasi suara, artikulasi suara, gaya tangan, semuanya dikaitkan dengan ilmu public speaking yang mumpuni.
Ada juga hal-hal yang menohok saya tentang public speaking. Beliau mengatakan bahwa tidak usah terlalu jauh dulu membahas masalah teknis, seperti: cara mengatasi grogi, membuka public speaking, membuat presentasi menarik, dan lain sebagainya.
Hal pertama yang harus ditumbuhkan adalah sikap percaya diri. Pada dasarnya, kita harus memiliki sesuatu yang ingin diceritakan kepada orang lain. Begini kata Dr. Geofakta Razali:
Agar kita mahir dalam public speaking, maka kita membawakan materi yang kita bisa, yang kita expert di dalamnya. Public speaking adalah sebuah kondisi kita menghadapi orang yang berbeda pemikirannya dengan kita. Nah, menurut Dr. Geofakta Razali, kita harus memelihara perbedaan, bukan menghargai perbedaan. Tetap setiap kita adalah berbeda, itulah yang perlu dipelihara. Kalau menghargai perbedaan, kesannya hanya kamuflase.
Pokoknya, video pembelajaran sebanyak 10 buah ini tidak bisa dituangkan semuanya di sini. Cukup kamu akses saja lewat kursus online gratis, lalu nikmati sensasinya!
Jika kamu sudah mempelajari materi-materi yang ada seputar public speaking, maka itu akan menambah pengetahuan kamu. Namun, pengetahuan tinggal pengetahuan bila kamu jarang mempraktikkannya. Cobalah untuk menggunakan ilmu-ilmu tentang public speaking ini dan rasakan hasilnya!
Selain Public Speaking
Mengulas sedikit lagi tentang pentingnya public speaking bagi dunia kerja kamu. Setiap hari, kamu akan berhadapan dengan orang lain. Bisa jadi itu sesama staf, pimpinan, atau customer kita. Kemampuan public speaking yang mumpuni di depan banyak orang akan membuat lebih jago lagi ketika berhadapan dengan satu orang saja.
Selain itu, kamu akan mantap untuk menyampaikan pendapat, misalnya di rapat. Atau lancar membawakan presentasi dan hasilnya memukau. Kalau sudah begitu, maka karirmu bisa meningkat pesat. Itu semua berkat aplikasi belajar online QuBisa.
Sebenarnya, sangatlah banyak materi lain yang bisa kamu pelajari di luar public speaking. Kamu bisa belajar tentang marketing, kepemimpinan, konten media sosial, dunia website, seputar editing video, copywriting, bahasa asing dan masih banyak lagi. Bahkan tentang hubungan asmara pun ada di sini, diulas oleh para psikolog.
Aplikasi siap kerja dan aplikasi belajar online QuBisa ini selain kaya akan konten, juga ada penilaian bakat bagi para pengguna. Ada pula road map karir webinar, plus konsultasi karir.
Instruktur yang ada termasuk kerjasama dengan universitas/industri/para profesional. Bukankah ketiganya memang sumber ilmu bagi mereka yang siap untuk kerja?
Jika kamu ingin download aplikasi QuBisa, kamu bisa unduh di Playstore maupun App Store. Tidak mau download? Boleh juga lewat websitenya: https://www.qubisa.com/.
Untuk waktu yang dekat ini, selain public speaking, ada pula public writing. Lho, apa ini? Jelas ini adalah kesempatan bagi kamu yang suka menulis untuk ikut kompetisi lomba blog yang diadakan oleh QuBisa.
Hadiahnya sangat lumayan. Kamu bisa cek selengkapnya di kompetisi lomba blog QuBisa. Kalau tadi public speaking, lebih banyak arahnya ke lisan dan bahasa tubuh, maka di sinilah kesempatan kamu untuk bisa public speaking dalam bentuk tulisan. Pasang tulisan di blog kamu sekarang juga dan ikuti kompetisi yang sangat menarik ini!
