Alasan Utama Pasangan Berselingkuh

Alasan Utama Pasangan Berselingkuh

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Punya istri yang cantik, seksi, menarik, dan bahenol mungkin, belum tentu menjamin dia tidak akan selingkuh. Begitu juga suami yang ganteng, atletis, sixpack, kaya, tajir, sudah tidak menjamin dia akan selalu setia.

Pasangan yang berselingkuh sudah jamak menghiasi media kita. Eh, kok menghiasi ya? Apanya sih yang jadi hiasan? Haha..

Selingkuh adalah penyakit yang bisa berpeluang muncul dan tumbuh dalam dunia pasangan-berpasangan. Kalau seseorang jomblo, ngapain juga dia berselingkuh, ya ‘kan? Selain karena dia memang tidak punya pasangan, selingkuh bagi jomblo itu selingkuh ke siapa? Ke pohon pisang? Atau ke ayam tetangga. Ihhhsss….!

Bagaimana Jika Sampai Terjadi?

Tentunya, tidak ada pasangan yang menginginkan adanya perselingkuhan. Maunya ya setia sampai mati. Setelah jadi jenazah ‘kan memang tidak bisa selingkuh juga. Makanya itu, ketika hidup, selingkuh ingin dihindari dalam pasangan manapun.

Ada berbagai penyebab selingkuh itu sampai terjadi. Mungkin karena melihat pasangannya sudah tidak menarik lagi. Suami yang berselingkuh misalnya melihat ada perempuan yang lebih cantik daripada istrinya. Lalu, dia mencoba untuk mendekati, berkomunikasi, hingga selingkuh pun terjadi.

Konteks selingkuh tidak hanya dialami oleh laki-laki, tetapi juga perempuan. Laki-laki secara umum dan kodrati memang lebih banyak di luar rumah. Lebih seringnya sih mencari nafkah. Untuk anak dan istri, begitu katanya.

Saat di luar rumah itulah, sangat banyak orang yang dilihatnya. Termasuk sangat banyak perempuan yang dia lihat. Jika matanya tidak jernih, maka semua itu indah. Semua itu mempesona. Bahkan, nenek-nenek penjual sayur di pasar akan terlihat menarik jika mata suami tidak terkontrol. Begitukah? Parah banget ya sampai memuji kecantikan nenek-nenek?

Namun, si istri juga bisa terjerumus perselingkuhan. Apakah istri tersebut juga keluar rumah? Oh, bisa jadi. Ada memang istri yang bekerja di luar karena ingin membantu suami. Atau orientasi ingin naik karir, dan lain sebagainya.

Pasangan berselingkuh juga dapat terjadi karena kurangnya komunikasi. Pada dasarnya, 98 % dari hubungan pernikahan itu adalah mengobrol. Berbicara satu sama lain.

Enaknya yang berada dalam satu rumah, bisa saling berbicara. Meskipun, eits, ada pihak ketiga yang senantiasa bisa mengganggu, yaitu: HP! Benda inilah yang mampu menjadi pihak ketiga yang sebenarnya. Barang ini dapat memutus komunikasi suami istri, tetapi salah satunya bsia berkomunikasi ke orang yang jauh di sana. Hehe, siapa tuh?

Kalau komunikasi tidak rutin terjalin, maka konflik akan mulai muncul. Diawali dari masalah-masalah kecil, sekecil semut, lah. Gigitan masalah itu makin membesar hingga sekarang terasa digigit macan! Dari semut menjadi macan, maka perubahannya cukup mengerikan juga.

Ketika perselingkuhan terjadi, maka salah satunya akan merasa tersakiti. Hubungan pernikahan yang sudah terjalin sekian lama menjadi rusak dan retak, kepala suami pun mulai botak.

Bila hubungan sudah tidak nyambung, maka suami atau istri mungkin akan mencari orang lain demi memuaskan perasaannya. Suami akan mencari perempuan lain, begitu pula istri akan mencari laki-laki lain.

Dari situ, selingkuh tercipta dengan indahnya. Walah, indahnya di mana lho?!

Ini Intinya

Berbagai penyebab pasangan berselingkuh itu banyak ditemukan di artikel lain. Kamu tinggal cari saja di Google tentang perselingkuhan itu. Google akan memberikan jawabannya. Itulah hebatnya Mbah Google, meskipun si mbah tersebut belum pernah berselingkuh juga. Ya ‘kan?

Ada penyebab utama pasangan berselingkuh. Bukan karena pasangannya mulai jelek, bukan karena bosan, bukan karena komunikasi yang mulai runtuh, melainkan karena sifatnya saja yang doyan berselingkuh.

Selingkuh bisa menjadi sifat utama pada diri seseorang. Sejak pacaran mungkin, dia tidak cukup punya pacar satu. Begitu juga ketika membaca Indahnya Pacaran Setelah Pernikahan. Eh, pas sudah menikah, malah punya pacar baru lagi. Kan bukan itu yang dimaksud dalam buku toh?

Sifat suka berselingkuh dapat muncul di hati suami maupun istri. Meskipun suami atau istrinya baik-baik saja, tetapi karena sifat yang terus dipelihara, maka selingkuh juga.

Hal yang Harus Dilakukan

Jangan langsung minta pisah saat mengetahui pasangan kita berselingkuh. Apalagi tidak sampai berhubungan intim dengan selingkuhannya. Dipikir secara jernih dulu, baru ambil tindakan yang baik. Untuk berpikir secara jernih itu, tidak perlu sampai nyemplung ke air yang juga jernih. Soalnya, susah lho mau nyemplung ke dalam galon. Iya ‘kan?

Mengetahui pasangan berselingkuh, janganlah menyalahkan diri sendiri. Yang jelas diri sendiri sudah berusaha menjadi orang yang terbaik untuk pasangan, nyatanya selingkuh juga. Kelepasan juga.

Terimalah saja ketika pasangan berselingkuh, apapun penyebabnya. Tetap tunjukkan akhlak yang baik kepada pasangan. Sebab toh, pasangan berselingkuh itu juga menjadi takdir, artinya sifat itu sudah ditetapkan ada pada diri pasangan. Kalau ujug-ujug mau berpisah, katakanlah nanti dapat pasangan baru lagi, apakah ada jaminan dia tidak selingkuh juga? Belum tentu bukan?

Selama pasangan kita tidak sampai berhubungan intim, maka masih bisa diperbaiki. Jika sampai berzina dan betul-betul terbukti berzina, itu yang sangat berat. Termasuk paling berat. Mungkin cerai lebih bagus.

Apakah ketika pasangan berselingkuh, lalu kita membalas dengan selingkuh juga? Eits, jangan ya! Kalau begitu, masalah tidak akan pernah selesai. Baku balas perbuatan yang jelek.

Bersabar dan terus bersabar. Semoga dengan akhlak kita yang terbaik kepada pasangan, dia akan mengerti bahwa kita lebih baik daripada selingkuhannya. Toh, siapa juga sih yang mengatakan selingkuh itu baik? Palingan ‘kan orang yang punya sifat suka berselingkuh itu. Baginya, tantangan untuk menjalin dengan orang lain, itu yang menimbulkan sensasi luar biasa.

Bertahan dan terus bersabar. Semangat bagi kamu yang menjalani ujian berat ini ya!

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.