Tentunya, siapapun tidak ingin mengalami kendala pada jalur pemeriksaan barang ketika berada di bandara. Biasanya, ini terjadi karena kamu membawa benda yang masuk dalam daftar larangan penerbangan. Sayangnya, barang ini juga termasuk makanan.
Inilah sebabnya, membeli tiket pesawat liburan tidak menjadi satu-satunya hal penting yang perlu kamu siapkan. Sebab, kamu juga harus tahu apa saja barang dan makanan serta minuman apa saja yang dilarang untuk dibawa masuk dalam kabin saat penerbangan. Jadi, perjalanan tetap aman dan nyaman.
Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa saat Naik Pesawat Terbang
Sebelum merasa kecewa karena makanan atau minuman yang kamu bawa tidak lolos pemeriksaan karena disita oleh petugas keamanan bandara, sebaiknya kamu cari tahu dulu apa saja jenis makanan yang tidak boleh masuk dalam kabin, atau bahkan tidak boleh dibawa selama penerbangan. Berikut di antaranya:
1. Selai Kacang
Jenis makanan berbentuk cair seperti selai kacang tidak diizinkan masuk ke dalam kabin. Sebab, ada aturan khusus terkait hal ini, yaitu wajib memasukkan ke dalam wadah dengan ukuran 3,4 ons atau kurang dari 90 gram, dan satu tas saja untuk setiap penumpang pesawat.
Tidak hanya selai kacang yang tidak diizinkan untuk dibawa, makanan lain dalam bentuk krim yang dioleskan, seperti madu, sirup, yogurt, hingga krim keju juga berlaku aturan serupa. Pengecualian ini hanya khusus untuk makanan bayi, susu formula atau ASI yang sudah ditampung.
Namun, jangan lupa untuk memberitahu petugas bandara ketika proses check in, sehingga kamu tidak kerepotan mengurus perizinan lain selama dalam pesawat nantinya.
2. Keju Lunak atau Cair
Jenis makanan lainnya yang tidak berbeda dengan selai kacang adalah keju lunak atau cair. Produk olahan susu yang satu ini tentunya tidak akan menjadi masalah untuk dibawa jika sudah terdaftar dan memenuhi aturan yang berlaku, yaitu: kurang dari 90 gram untuk bisa dimasukkan ke dalam kabin.
Namun, berbeda jika keju ini dalam bentuk padat. Jenis keju padat seperti cheddar, parmesan, mozzarella dan jenis lainnya dalam bentuk padat, tidak menjadi masalah untuk dibawa masuk ke dalam kabin.
3. Buah-buahan Segar
Selain itu, kamu juga dilarang untuk membawa buah segar. Ini karena adanya regulasi pada bidang pertanian, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran hama yang dapat berujung pada munculnya penyakit.
Misalnya, kamu membawa buah jeruk segar, kecuali sudah melapor pada bea cukai sesampainya di tempat tujuan. Tentunya, ini akan menjadi hal yang cukup merepotkan ketika ingin berlibur atau bepergian ke luar negeri.
4. Makanan Kaleng
Makanan kaleng seperti sarden kaleng hingga kaviar, sebaiknya juga dihindari untuk dibawa, meski terhitung sebagai barang bawaan yang terbungkus rapat. Sebab, kemasan kaleng mudah terdeteksi dengan sistem keamanan seperti x-ray. Bukan tidak mungkin barang tersebut akan mengalami pemeriksaan ulang oleh petugas, bahkan tidak diizinkan untuk dibawa masuk ke dalam kabin jika terdapat hal yang membahayakan.
Guna menghindari kendala tersebut, kamu bisa mengirimkan makanan kaleng atau oleh-oleh dengan bantuan jasa pengirim. Jadi, kamu tidak harus kerepotan membawa barang bawaan lebih banyak dan melalui prosedur pemeriksaan yang lebih rumit dan panjang.
5. Makanan Hewan
Makanan hewan juga menjadi daftar makanan lain yang dilarang dalam penerbangan. Makanan hewan, baik untuk kucing maupun anjing, terutama dalam bentuk basah tentunya wajib mengikuti aturan yang berlaku dengan cara tertentu dan jumlah kecil jika ingin dibawa dalam penerbangan.
Pasalnya, makanan hewan berbentuk daging basah akan menimbulkan aroma yang menyengat dan pastinya dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain. Selain itu, muncul kekhawatiran adanya wabah penyakit tertentu yang terbawa pada daging tersebut dan membahayakan, seperti flu burung, PMK, dan lainnya.
6. Es Batu
Mungkin selama ini kamu tidak terpikir bahwa membawa es batu dilarang dalam penerbangan. Pasalnya, es batu berpotensi mencair karena perubahan suhu, sama halnya dengan produk beku seperti daging, makanan laut maupun sayuran segar yang berpotensi terjadinya pembusukan selama perjalanan.
Namun, es batu dapat digunakan dengan kondisi dan jumlah yang terbatas. Pastinya, tetap ada izin khusus dari pihak terkait untuk membawa benda sejenis atau petugas akan menyita barang tersebut..
7. Alkohol
Terakhir adalah alkohol. Minuman yang mengandung alkohol boleh dibawa masuk dalam kabin, asalkan kadarnya tidak lebih dari 70 persen ABV. ABV sendiri adalah bukti alkohol yang menjelaskan ukuran etanol yang terkandung dalam minuman tersebut.
Minuman beralkohol seperti vodka, wine, bir, wiski, dan lainnya harus dibawa dalam ukuran kecil, maksimal sebanyak 5 liter dan sudah terdaftar dalam bagasi. Sebab, ada larangan dengan sanksi keras untuk penumpang yang mengonsumsi minuman beralkohol ketika berada di dalam pesawat karena bisa membahayakan penumpang lainnya.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya kamu hindari saat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Jangan lupa, cek aturan maskapai pilihan saat kamu membeli tiket pesawat. Gunakan aplikasi Traveloka untuk memudahkan transaksi pemesanan perjalanan dan penginapan.
Nikmati berbagai promo dan penawaran menarik untuk setiap pemesanan dan transaksi dengan berbagai metode yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Liburan ke mana saja, percayakan pada Traveloka.
