7 Teknik Sukses Berbicara di Depan Umum

7 Teknik Sukses Berbicara di Depan Umum

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Ada sebuah survei tentang hal yang paling ditakutkan oleh orang Amerika. Hasilnya, pertama adalah takut mati, sedangkan yang kedua adalah takut berbicara di depan umum. Mungkin ini yang juga Anda alami. Terutama yang kedua. Lalu, bagaimana teknik sukses berbicara di depan umum itu? Simak 7 tekniknya berikut ini!

1. Menguasai Seluruh Hadirin atau Audiens

Biasanya, kalau kita lihat di film-film action barat, ada penjahat yang berambisi untuk menguasai dunia. Apakah di kenyataan ada yang seperti ini? Oh, bisa jadi ada. Tapi, yang betul-betul terjadi, bahkan di rumah kita sendiri, adalah sekitar tahun 1990-an lebih. Waktu itu jam 9 malam, TVRI menguasai seluruh televisi dengan siaran Dunia Dalam Berita. Akhirnya, dunia pertelevisian betul-betul dikuasai. Kalau Anda masih anak-anak waktu itu, mungkin Anda langsung beranjak tidur. Ya ‘kan? Mengaku saja kalau sekarang sudah mulai tua. 🙂

Tapi, di sini yang diperlukan adalah memang menguasai seluruh audiens. Apakah juga menguasai kehidupan pribadi mereka? Waduh, kalau ini terlalu jauh! Maksudnya menguasai mereka waktu kita sedang berbicara di depan. Sebagai tahap awal, sapalah mereka dengan ramah. Pasang muka semanis mungkin. Jangan lupa untuk menatap mereka semua! Jika ini sudah dijalankan, maka Anda bisa mendapatkan perhatian mereka. Yap, inilah teknis sukses berbicara di depan umum yang pertama.

2. Melibatkan Emosi Audiens

Ini jelas bukan maksudnya membuat mereka emosi, terus marah-marah, banting kursi. Waduh, ini presentasi atau ajang WWF ya? Hehe…

Cara melibatkan emosi audiens adalah tidak cuma bicara tok, tanpa media pendukung lainnya. Kalau Anda cuma bicara, apalagi dengan nada yang datar, maka audiens akan merasa bosan. Oleh karena itu, perlu dilengkapi dengan gambar, video, cerita atau sedikit permainan agar mereka terus terlibat dengan Anda yang berdiri di depan.

3. Mengulangi Hal-hal yang Penting

Teknis berbicara di depan umum yang ketiga adalah mengulangi hal-hal atau poin-poin yang penting. Misalnya, Anda berbicara tentang kemiskinan di Indonesia. Maka, Anda perlu untuk mengulangi data-data tentang jumlah orang miskin misalnya. Kondisi terakhir mereka. Atau peningkatan kesejahteraan, yang tadinya di bawah garis kemiskinan, menjadi pas di garis kemiskinan. Lho, eh, tunggu dulu! Berarti tetap miskin dong! Ya, tapi setidaknya ada peningkatan, lah. 🙂

4. Galilah Motivasi dari Audiens

Tentang teknik berbicara di depan umum pada poin kali ini, sebelumnya ada sebuah cerita sedikit. Misalnya, ada orang yang tiba-tiba disuruh dorong mobil Anda, kira-kira mau apa tidak? Ya, bisa jadi mau bila kondisinya memang harus didorong. Tapi, bagaimana kalau tidak? Mobil Anda baik-baik saja, tapi inginnya didorong saja, tanpa mau menyalakan mesin. Dia mau apa tidak? Ini kemungkinan besar tidak mau. Buat apa didorong kalau mesinnya masih bagus? Kurang kerjaan saja? Mungkin begitu di pikirannya.

Tapi, coba Anda berikan dia uang sebanyak satu juta rupiah, untuk sekali mendorong mobil. Apakah dia mau? Kalau untuk jarak yang dekat, besar kemungkinan dia mau. Tapi, kalau untuk jarak jauh, misalnya Anda di Jogja, mau didorongkan mobilnya ke Jakarta, ya, satu milyar pun akan pikir-pikir. Hehe…

Nah, begitu pula dengan audiens yang datang untuk mendengarkan pembicaraaan Anda. Jelas mereka juga mempunyai motivasi atau faktor pendorong. Tugas Anda adalah menggali motivasi itu dari mereka. Supaya mereka bisa dipahamkan lagi tentang tujuan datang ke situ.

5. Audiens Perlu Untuk Dihibur

Mungkin Anda termasuk orang yang serius, hampir tiap saat juga serius. Tapi, ketika Anda tampil di depan umum, Anda perlu untuk menghibur audiens Anda. Pada teknik berbicara di depan umum ini bisa Anda lakukan dengan menceritakan hal-hal yang lucu, menggelitik dan boleh berupa anekdot. Tapi, hindari humor-humor yang isinya kebohongan ya? Anda bisa mengambil dari kejadian orang lain, asal tidak menyebutkan nama dan tempatnya, itu bisa juga menghibur.

6. Jelaskan Tentang Manfaat Dari Pembicaraan Anda

Inilah pentingnya Anda mempersiapkan diri sebelum tampil di depan umum karena di sini Anda perlu untuk menceritakan manfaat dari isi pembicaraan Anda. Masa Anda ngomong ngalor-ngidul? Kan itu berarti tidak bermutu. Ya, bermutu sih, tapi rendah. Anda tentu tidak ingin terjadi ‘kan?

Bila Anda menjelaskan manfaat itu, berarti Anda juga percaya diri dengan pembicaraan Anda. Berarti Anda tidak main-main ketika tampil di depan umum. Begitu pula dengan audiens Anda, mereka tidak sia-sia datang untuk belajar atau mendengarkan sesuatu dari Anda.

7. Teruslah Berlatih

Inilah kunci dari poin-poin di atas. Berlatih dan terus berlatih. Semakin sering Anda tampil di depan umum, maka jelas kemampuan Anda semakin terasah. Bisa jadi Anda akan dikenal sebagai pembicara yang hebat nantinya. Asal Anda mau belajar juga dari pembicara yang lain.

Itulah tips-tips dan teknik sukses berbicara di depan umum. Memang untuk maju dan berbicara di depan umum, tidaklah mudah. Tapi, suatu saat, kebutuhan itu akan Anda alami juga, apalagi menyangkut aktivitas Anda, baik kerja ataupun bisnis. Tapi, jangan seperti pendapat orang lain ya, ketika sudah di depan, tidak terasa apa-apa. Kok bisa? Ya, karena sudah pingsan! Waduh, haha…

Semoga 7 teknik sukses berbicara di depan umum ini betul-betul sukses untuk Anda!

Sumber: Lifestyle Bisnis.

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.