Sepertinya Masuk Surga Lebih Mudah Daripada Masuk PNS

Ada yang buat status di Facebook seperti itu. Mungkinkah masuk surga lebih mudah daripada masuk PNS? Apakah memang begitu kenyataannya? Masuk surga lebih mudah daripada masuk CPNS? Surga yang bagaimana dulu ini? Surga dunia atau akhirat? Nah, daripada kamu penasaran, yuk, silakan disantap tulisan saya berikut ini!

Yah, memang ini kenyataan yang pahitnya melebihi brotowali maupun empedu. Pahitnya juga mungkin melebihi sebagian kisah masa lalu orang lain. Kisah masa lalu yang gelap, karena sering dilakukan di malam hari. Kisah masa lalu yang suram dan seram, karena dilakukan di kuburan. Dan, kisah masa lalu yang sulit untuk dilupakan, karena masih diingat terus. Ini sebenarnya kisah masa lalu siapa sih? 🙂

Kita bisa melihat kenyataan yang ada sekarang ini, betapa banyak yang tidak lolos CPNS. Menyedihkan, mengenaskan, memprihatinkan dan mencemaskan. Betapa mereka mengharapkan untuk mendapatkan NIP alias Nomor Induk Pegawai sebagai identitas khusus abdi negara. Nomor ini sedemikian mahal harganya alias harus dengan penuh perjuangan, melebihi mahalnya nomor-nomor cantik yang sering kamu temukan di counter-counter HP itu. Bahkan meskipun NIP itu sebenarnya tidak cantik sama sekali, tetapi tetap kelihatan cantik ketika disandingkan dengan seseorang. Yee, sudah PNS nih!

Lalu, apa faktor pendorongnya? Kamu boleh lihat 10 alasan anak muda ingin jadi PNS. Lho, kok cuma 10? Ya, sebenarnya masih banyak yang lainnya sih. Dan, aneka alasan itu tergantung masing-masing orang. Bebas dong punya alasan sendiri! 

Nyatanya Susah Jadi PNS!

Ketika tulisan ini diturunkan (wuidih), masih banyak yang tidak lolos passing grade pada Tes Seleksi Kompetensi Dasar (TKD). Akhirnya, bagi yang memiliki pasangan, passing grade berakibat pusing beb! Ya, jelas bikin pusing, setelah sekian purnama menunggu munculnya tes CPNS, setelah sekian lama masa reinkarnasi (waduh, kayak film Sun Go Kong), ditanya terus kapan kerja, kapan nikah, kini harapan itu sirna, pupus dilindas oleh kekecewaan. Betapa susahnya untuk bisa menjadi abdi negara. Dan, setelah tulisan ini ditampilkan, belum jelas kebijakan pemerintah selanjutnya. Apakah passing grade akan diturunkan, ataukah sistem rangking? Silakan simak lebih jelas DI SINI!

Ada yang sudah jauh-jauh datang naik mobil angkutan umum, menyeberang laut dengan kapal feri, disambung naik mobil lagi, berada di rumah kampung halamannya untuk beberapa pekan, padahal yang dibutuhkan formasinya cuma satu. Iya, cuma 1! Harus bersaing dengan ratusan pelamar lainnya. Kalau itu diibaratkan sebuah pintu plastik semacam pintu kamar mandi, maka dijamin pintu itu akan jebol.

Akhirnya, boleh juga mengungkapkan pernyataan bahwa masuk CPNS itu lebih sulit daripada masuk surga. Lho, betulkah masuk surga itu gampang? Ya, dengan taufik dan hidayah dari Allah, akan terasa mudah dan gampang. Kan kita ini tergantung kepada Allah untuk hasil amalan baik kita. Tapi, kamu boleh lihat dan rasakan 10 Amalan Ringan Pembuka Jalan Menuju Surga. Insya Allah, semoga kita dimudahkan masuk ke sana ya? Aamiin…

Ciptakan Surgamu di Dunia! Datangi Taman-taman Surga. 

Nah, itu sudah kita bahas sedikit tentang surga di akhirat. Pokoknya, kalau sudah masuk sana, dijamin akan bahagia selamanya. Kekal, hidup abadi. Sekali lagi, yuk, kita berdoa dan berharap kepada Allah semoga menjadi penghuni surga. Aamiin…

Terus, bagaimana dengan surga di dunia? Contoh paling gampang dipahami adalah adanya taklim atau kajian-kajian ilmu Islam di sekitar rumahmu. Coba kamu cek di sini tentang mengunjungi taman surga. Sekarang, taman-taman surga seperti itu sudah banyak sekali. Hal ini juga dipicu oleh banyaknya masjid. Nah, rumah Allah itu terasa makin dekat dengan pintu rumahmu, lho! Jadi, sebenarnya tidak ada alasan kamu tidak pergi ke masjid. Toh, ada juga kendaraan kalau dirasa masih jauh. Dan, lagi-lagi, tergantung kepada petunjuk dan kekuatan dari Allah. Ya `kan? Dan ini jelas, masuk surga itu lebih mudah daripada masuk PNS. Karena, untuk bisa masuk ke taman surga atau kajian ilmu itu, kan kamu tinggal masuk masjid saja. Gampang!

Menciptakan surga di dunia ini memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan. Salah satu caranya adalah menjalani kehidupan sesuai dengan yang kamu inginkan. Dalam hal ini termasuk yang akan kamu gunakan buat menghasilkan uang atau duit. Terus, darimana mulainya? Ya, dari yang kamu suka dulu. Bisa mulai dari hobi, keterampilan, pengalaman, ide, saran atau arahan yang kamu terima dan simpan di dalam diri.

Bisa jadi, kamu didorong untuk daftar CPNS itu bukan keinginanmu dari hati yang terdalam. Kalau sudah bicara hati yang terdalam, tukang sumur bor pun pasti akan kalah! Dan, entah berapa dalamnya hati tukang sumur bor ya?

Mungkin, kamu didesak untuk daftar jadi abdi negara itu karena kemauan orang tua, saudara, keluarga, teman, pacar (hadeh) atau yang lainnya. Bisa saja, kamu sebenarnya menginginkan yang lain, yang lebih cocok dan sreg di hati, tapi kamu tetap didorong sampai dipaksa buat jadi PNS.

Hidup Ini Cuma Sekali

Menjalani kehidupan bukan sesuai yang kita inginkan memang berat. Mulai dari pemilihan jurusan, itu saja sudah berat. Pikiranmu sanggupnya IPS, tapi harus masuk kelas IPA karena dianggap IPA lebih bergengsi. Kamu inginnya mempelajari bahasa agar bisa bikin puisi seperti Rangga (wah…), tapi tidak boleh sama orang tua. Dari situ, jurusan di sekolah menengah akan berpengaruh pula di jurusan perguruan tinggi. Jurusan kuliah, berpengaruh pula ke pekerjaan. Ya, setiap pekerjaan mensyaratkan adanya kualifikasi pendidikan terakhir bukan? Kenapa ya kok bukan pendidikan pertama? Bukannya setiap akhir itu berasal dari sebuah awal? Kalau awal, ada namanya Awaludin, kalau akhir, adakah namanya Akhirudin?

Jadi, untuk bisa menciptakan surgamu, maka jalani kehidupan sesuai hati nurani, meskipun hasilnya dirasa tidak sebanyak jadi pegawai, maupun PNS. Ada juga yang menyindir, ketika ada seorang anak mau mengambil jurusan agama Islam atau masuk di sekolah dai, ada yang meragukan tentang masa depannya. Mau jadi apa nanti setelah lulus? Jika ada pertanyaan seperti ini, baiknya kita ketawa saja ya? Mungkin dia kurang piknik.

Saya pernah dengar bahwa jangan main-main dengan penghasilan seorang dai. Dia bisa memiliki penghasilan sampai belasan atau puluhan juta karena berkah dengan ilmu yang selalu diajarkannya. Contohnya, ada muslim yang dia ingin berpartisipasi untuk menolong agama Allah ini. Dia merasa tidak memiliki ilmu yang banyak, yang dia punya hanyalah harta yang banyak. Ya, hanyalah harta yang banyak dan melimpah. Jangan dulu salahkan kalimat barusan ya? 🙂

Kalau orang ingin mendapatkan pahala atau amal jariyah dari ilmu agama Islam dari seorang dai, maka dia bisa menyedekahkan sebagian hartanya untuk dai tersebut. Insya Allah, itu sudah termasuk amal jariyah karena memfasilitasi seorang pengajar ilmu untuk terus berjihad menyebarkan ilmu Allah yang lurus ini. Sudah banyak yang seperti itu, lho! Terus, kalau seorang dai sudah dicukupi hidupnya dari sedekah orang lain, maka dia bisa lebih fokus untuk belajar, mengajar dan berdakwah. Subhanallah…

Dapatkan Surga di Dunia dan Akhirat

Silakan bagi kamu yang masih ingin terus berharap jadi PNS. Itu juga hak kamu. Tapi, jika kamu punya keinginan yang mulai kuat untuk menjalani hidup sesuai dengan hati nuraini, eh, maksudnya hati nurani, maka perjuangkanlah! Sampaikan baik-baik kepada kedua orang tua dan keluarga. Dan, buktikan bahwa kamu memang akan mendapatkannya! Tentunya dipadukan juga dengan doa kepada Allah Ta`ala.

Menjadi PNS itu sebenarnya cukup berat, karena berarti menerima amanah dari negara. Amanah ya semuanya. Mulai dari jam masuknya harus tepat waktu, pulangnya juga begitu. Pekerjaan harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Jangan korupsi, besar maupun kecil. Jangan menggunakan fasilitas kantor untuk hal pribadi. Dan lain sebagainya. Nah, pertanyaannya, apakah ada PNS yang bersih sekali dan sempurna seperti itu? Hem, silakan jawab sendiri ya?

Sedangkan jika kamu menjalani kehidupan atau profesi sesuai dengan yang kamu inginkan, maka kamu akan terasa nyaman. Kelihatannya kamu kerja, tapi pada dasarnya itu adalah menekuni hobi kamu. Bukankah pekerjaan terbaik di dunia ini adalah hobi yang dibayar? Ya ‘kan? Sudah hobi yang betul-betul kita suka, dibayar lagi sama orang lain! Mantap ‘kan? Itulah bagian dari surga dunia. Asalkan hobi itu positif, baik dan tidak melenceng dari agama lho!

Jadi, sampai di sini, sudah 1200 kata, silakan direnungkan dan dikembalikan ke kamu sendiri. Peluang untuk jadi PNS masih sangat susah, saingan semakin bertambah, tiap tahun muncul sarjana baru, sementara lowongan terasa makin sempit. Sebuah pertarungan leher botol. Mau botol kecap, saos, cuka, terserah, asalkan kita masih bisa makan bakso dan mie ayam!

Baca Juga: Semua Orang Mau Jadi PNS? Adakah yang Tidak Mau?