Biasanya, setiap orang yang terluka, itu selalu berdarah. Apalagi kulit yang terkena. Namun, ada juga luka yang tidak mengeluarkan darah. Lho, seperti apa itu? Simak saja di puisi berikut ini!
Saat kata demi kata keluar dari bibirmu.
Entah aku harus percaya atau tidak?
Namun yang ada hatiku pilu tak karuan.
Seperti layaknya daging dikoyak pisau tajam nan runcing.
Bisa saja kubilang bertahan dan tak lari.
Membunuh diri dengan perasaan sendiri.
Kejam memang tapi itu faktanya.
Kadang kuminta untuk sudahi perih ini,
namun sulit mencintai orang yang salah.
Membuat derita dalam di sini.
Ingin kuhapus jika memang mudah dirasa.
Menyayangi setulus ini namun kutahu itu salah.
Ingin kulepas jika memang ringan di hati, namun sulit.
Jelas ini salah, memiliki rasa yang awalnya main-main.
Saat ini jadi bumerang diri yang melukai dan membunuh.
Menganga luka hati, perih tak terobati.
Karna telah lama terjerat.
Keadaan ini memaksa melukai diri, luka tak berdarah.
15 Oktober 2019 Pukul 00.17
