Seringkali sampai dengan saat inipun, orang sering membandingkan antara jadi karyawan/pegawai dengan pengusaha. Keduanya memang berbeda jenis, tapi seperti dibentur-benturkan. Bukan berarti kepala karyawan dibenturkan dengan kepala pengusaha. Tapi setidaknya keduanya bisa saling mengisi. Lalu bagaimana benang merahnya? Simak di tulisan ini ya!