Pelajaran kali ini masih tentang menulis teks deskripsi kelas 7 SMP pelajaran Bahasa Indonesia. Metode belajar atau menulisnya bagaimana?
Seperti yang sudah kita lakukan, menulis teks deskripsi kelas 7 SMP, maka kali ini kita akan mencoba secara lebih menantang. Apalagi masih dalam suasana belajar online yang mengasyikkan. Eh, mengasyikkan apa tidak sih? Coba dong di kolom komentar, saya ingin tahu jawaban dari kalian.
Namanya belajar online, apalagi tentang teks deskripsi kelas 7 SMP, maka bisa lebih dieksplor daripada ketika kalian sudah di pesantren bukan? Sebab, ketika sudah di sana, maka untuk langsung mengakses internet, mungkin tidak akan diberikan. Padahal internet adalah salah satu media untuk mencari ilmu yang sangat luas.
Yah, memang sih, internet juga banyak mudharatnya. Namun, selama masih bisa ditanggulangi, maka internet tetap mendatangkan manfaat yang positif.
Belajar dari Video
Ada sebuah cerita dari teman saya. Katanya, ada seorang ustadz atau katakanlah public figure begitu, menggendong seorang anak kecil saat diwawancarai di televisi.
Sang ustadz merasa bahwa anak itu kelak nanti akan jadi anak yang sukses. Mungkin dari penerawangannya ya? Untuk mengujinya, maka ustadz tersebut bertanya begini, “Nak, nanti kalau sudah besar, mau jadi apa?”
Apa jawaban anak itu? Ternyata, dia semangat sekali menjawab. Sambil tangannya terkepal dan nada yang tegas, dia menjawab, “Mau jadi robot!”
Langsung deh, ustadz tersebut seperti kaku di tempatnya. Jawaban yang diharapkan dari si anak, misalnya: menjadi penghafal Al-Qur’an, dokter, presiden atau apalah yang penting positif, ternyata malah meleset sama sekali. Anak tersebut maunya jadi robot daripada menjadi manusia yang sebenarnya. Hehe…
Kejadian lain, masih anak kecil juga. Sebut saja namanya Ridwan. Ini bukan nama sebenarnya lho ya! Saking hobinya pada tokoh Sapiderman, eh, Spiderman, dia ditanya orang, eh, siapa nama kamu? Anak itu menjawab juga dengan cukup mantap, “Ridwan Spiderman!” Padahal nama aslinya lebih panjang daripada itu.
Nah, kira-kira menurut kalian, apa penyebab hal itu bisa terjadi? Boleh dong komentar kalian di bawah!
Salah satu penyebabnya adalah tayangan media berwujud video yang mereka konsumsi. Bukan kaset videonya yang dikonsumsi, melainkan gambar dan suara yang muncul. Apalagi jika sudah dilakukan dalam waktu yang lama. Kalian sendiri ketika kecil dulu, suka menonton film kartun apa? 🙂
Dibandingkan teks, masih lebih menarik video, ya ‘kan? Oleh karena itu, kesempatan belajar teks deskripsi kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar menulis teks tersebut dari sebuah video. Tenang saja, videonya pendek kok. Hanya sekitar 2 menit. Pasti tidak akan banyak memakan kuota. Terlebih jika kita tinggal di desa, bukan termasuk daerah kuota ‘kan? Halah, kalau itu namanya kota!
Membayangkan Sebuah Rumah
Kebutuhan pokok manusia itu ada berapa sih? Yah, kalau dalam teorinya sih, biasanya begini: sandang, papan, pangan, kesehatan dan pendidikan. Kok iman dan takwa tidak dimasukkan di situ ya? Hayo, merasa aneh juga ‘kan?
Mungkin saja, iman dan takwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak masuk hal yang penting karena memang tidak kelihatan wujudnya. Eits, tunggu, bukankah kesehatan dan pendidikan itu sebenarnya juga tidak terlihat? Ini sih diartikan yang tampak, semacam: puskesmas (pusing, keseleo, masuk angin), rumah sakit, dokter, perawat, mantri, obat, apotek dan semacamnya.
Pendidikan seperti: sekolah, bangku, kursi, ruangan kelas, buku-buku, alat tulis, papan tulis, seragam dan lain sebagainya, masih banyak lagi. Terlihat semua ‘kan?
Jika iman dan takwa tidak dianggap suatu kebutuhan pokok manusia, maka hasilnya seperti sekarang ini. Orang tidak sholat, biasa-biasa saja. Sama sekali tidak merasa ada beban yang besar. Mengakunya sih orang Islam, tetapi tidak sholat. Itu ‘kan termasuk Islam KTP. Jangan-jangan nanti cuma KTP-nya saja yang masuk surga, orangnya malah terlempar di neraka? Naudzubillah min dzalik.
Kembali ke topik pelajaran teks deskripsi kelas 7 SMP. Kita akan mengambil salah satu bagian dari kebutuhan pokok itu, yaitu: rumah. Kebutuhan yang satu ini memang wajib dipenuhi. Yah, namanya saja kebutuhan pokok. Siapa yang wajib memenuhi tersebut? Tugas itu dibebankan kepada sosok ayah. Ya, ayahlah yang harus menyediakan rumah layak bagi anggota keluarganya. Bagi istri dan anak-anaknya.
Apakah harus rumah yang besar? Tidak harus sih. Rumah yang cukup saja. Mau ditempati delapan anak cukup lega. Sembilan anak, oke-oke saja, tidak ada masalah. Bahkan, mau lebih dari sepuluh anak, rumah itu masih lapang. Begitulah definisi rumah yang cukup saja. Hehe..
Rumah paling mudah untuk dijadikan bahan menulis teks deskripsi untuk kelas 7 SMP. Namun, rumahnya siapa sih yang mau dijadikan kelinci percobaan untuk latihan di pagi ini?
Agar lebih adil, maka kita ambil saja rumah orang lain. Maksudnya, bukan mengambil hak miliknya, melainkan mengambil contohnya saja. Mana rumahnya?
Yap, kita akan belajar menulis teks deskripsi untuk kelas 7 SMP lewat sebuah video berikut! Namun, sebelum kita menonton, ternyata tidak mudah untuk mencari video yang tidak ada musiknya. Jadi, saya menyarankan dan menyuruh kalian untuk mematikan suara musiknya ya! Matikan headset atau suara dari HP kalian, karena sebenarnya video ini juga tidak membutuhkan musik. Tidak ada suara orang berbicara. Kita hanya butuh melihat isi rumahnya.
Sudah siap? Baiklah, tugas teks deskripsi untuk kelas 7 SMP ada di bawah ini! Eits, jangan dulu tonton, sebelum baca tips di bawah!
Sudah ditonton? Berkali-kali juga boleh agar lebih paham. Tips, untuk mengerjakan tugas ini, catat poin-poin pentingnya dulu di catatan. Amati dengan sebaik-baiknya, sambil diingat pula. Nah, kalau sudah, silakan kalian masuk ke link berikut ini: JAWABAN TUGAS TEKS DESKRIPSI KELAS 7 SMP.Â
Penutup
Selamat mengerjakan tugas deskripsi kelas 7 SMP ini ya! Berdoa dulu sebelum mengerjakan. Berdoa juga setelah mengerjakan. Bagi yang belum jelas, boleh ke kolom komentar di bawah atau japri saja lewat WA saja.