3 Tips Sederhana dan Ampuh Sebelum Kamu Akan Memutuskan Resign Dari Pekerjaan

3 Tips Sederhana dan Ampuh Sebelum Kamu Akan Memutuskan Resign Dari Pekerjaan

Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Jenuh alias bosan, bisa muncul kapan saja. Apalagi saat kita bekerja sebagai pegawai/karyawan. Rutinitas tiap hari dan segala kondisi kerja, bisa jadi penyebabnya. Lalu, apakah kita harus memutuskan resign dari pekerjaan? Oh, tunggu dulu!

Memutuskan resign dari pekerjaan bukan hal yang mudah, bukan pula hal yang terlalu sulit sebenarnya. Sudah banyak orang yang memutuskan resign dari pekerjaan, dengan penyebab dari pekerjaan itu. Tapi, ada hal-hal yang perlu kamu lakukan terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan resign dari pekerjaan. 3 tips sederhana untuk kamu sebagai berikut:

1. Pekerjaan Menantang, Yuk, Taklukkan Saja!

Pekerjaan Menantang
Bingung dengan Pekerjaan Menantang? Ah, Kalau Sudah Mulai Paham, Taklukkan Saja!

Mungkin kamu menantang orang berkelahi, jelas akan bikin masalah. Namun, kalau melakukan pekerjaan yang lebih menantang dan punya sensasi lebih besar, kenapa tidak kamu ambil dulu? Masih banyak kok pekerjaan yang lebih membuat kita berenergi dan perlu dilakukan, sehingga pilihan memutuskan resign dari pekerjaan belum diambil. Apa saja pekerjaan yang perlu ditantang itu?

Contohnya, biasanya kamu duduk di belakang meja. Otomatis, meja ada di depanmu, kan? Nah, cobalah lakukan pekerjaan menantang dengan berhadapan langsung dengan orang lain. Misalnya, jadi pembicara atau pemateri, atau minimal jadi moderator. MC juga boleh, lah. Biasanya, awalnya grogi, mungkin sempat pingsan di panggung, tetapi setelahnya akan terbiasa. Tentu, terbiasa tampil di depan umum, dong! Masa terbiasa pingsan?

Baca Juga: Mau Resign Kerja? Ingat Dulu Kalimat Sederhana Ini!

Kalimat sederhana khusus bagi kamu yang punya keinginan resign dari kerja dengan berbagai alasan.

2. Lakukan Hobi di Luar Jam Kerja

Hobi di Luar Jam Kerja
Mungkin Hobi di Luar Jam Kerja Bisa Bikin Lelah, Tapi Pikiran Akan Lebih Cerah

Biasanya, setiap orang pastilah memiliki hobi. Bentuknya macam-macam. Nah, kamu sendiri bagaimana? Punya hobi? Tapi selama ini kamu belum sempat lakukan atau tekuni dengan baik?

Nah, inilah saatnya kamu buat rencana untuk menjalankan hobi kamu itu dengan optimal. Sibuk kerja, coba cari waktu luang. Meskipuh sibuk itu ya berarti kurang waktu luang sih, tetapi kan bisa disiasati. Hobi itu bisa berarti jalan-jalan, ke tempat yang sangat kamu inginkan. Selama kamu juga punya uang untuk ke sana, kenapa tidak? Jadi, pilihan untuk memutuskan resign dari pekerjaan bisa dipending dulu. Nikmati hidup, jalani hobimu, pergi ke tempat-tempat yang indah.

Baca Juga: Sebuah Ide Bisnis Unik Untuk Orang yang Takut Resign Kerja

Mau tahu ada bisnis unik khusus yang kaitannya dengan resign kerja.

3. Belajar Dua Kemampuan yang Berbeda

Belajar Dua Kemampuan yang Berbeda
Mulai Belajar Kemampuan Baru, Jadikan Dua Kemampuan Dahsyatmu!

Ada juga sih orang yang memutuskan resign dari pekerjaan karena cuma punya satu kemampuan. Ketika ada pegawai atau karyawan baru yang lebih jago, maka orang itu tersisih. Ujung-ujungnya menganggur. Bosan. Terkesan disisihkan. Akhirnya, terpikir untuk memutuskan resign dari pekerjaan. Tunggu dulu ya! Belanda masih jauh!

Coba lakukan atau pelajari dua hal berbeda. Misalnya, yang tadinya cuma mengetik-ngetik, belajarlah untuk membuat desain-desain menarik lewat komputer. Desain apapun yang dibutuhkan oleh tempat kerja kamu. Kamu boleh mencoba masuk lewat Canva, website khusus tentang desain. Kalau kamu sudah pintar dan joss, maka atasan kamu mungkin akan senang. Dan, kamu akan diperhatikan lagi. Kalau sudah begitu, biasanya yang tadinya akan memutuskan resign dari pekerjaan, jadi mencintai pekerjaan kembali.

Mas, kok cuma 3 tips saja? Mana yang lainnya? Wah, tenang saja, Bos! Tiga pun sudah cukup ampuh untuk menghadapi kondisi kerja sekarang. Kondisi kerja yang awalnya dan tadinya kelihatan negatif sehingga sampai terbersit untuk memutuskan resign dari pekerjaan saja. Namun, tetaplah ada alternatif.

Baca Juga: Bayar Sekarang Atau Nanti?

Ohhh, Mana Ada yang Gratis? Tetap Harus Bayar, Tapi Waktunya Kapan? Langsung Cek di Sini!
Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat, Share Ya!

Silakan tinggalkan komentar

Email aktif kamu tidak akan ditampilkan. Tapi ini mesti diisi dengan benar.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.